Abdurrahman Wahid, yang akrab disapa Gus Dur, dikenal sebagai sosok yang sederhana dan rendah hati. Kesederhanaan ini tercermin dalam berbagai aspek kehidupannya, baik dalam kapasitasnya sebagai seorang ulama, tokoh masyarakat, maupun saat menjabat sebagai Presiden ke-4 Indonesia.
Sebagai sosok yang punya ‘darah biru’ dan privilege sebetulnya sangat mudah baginya untuk berlaku arogan dan hedon. Malah sebaliknya, berada di keluarga para ulama dan tokoh besar, seperti KH. Hasyim Asy’ari, KH. Wahid Hasyim, dan KH. Bisri Sansuri, justru membuatnya semakin tawadu’ dan bersikap sederhana. Pendidikan dari keluarganya dan pesantren begitu pun dunia perkuliahannya mengajarkannya untuk selalu terbuka kepada siapa saja.
Baca selengkapnya di https://www.nu.or.id/tokoh/meneladani-kesederhanaan-gus-dur-saat-jadi-presiden-z81br
https://jateng.nu.or.id/nuonline/meneladani-kesederhanaan-gus-dur-saat-jadi-presiden-z81br