Sedih rasanya ketika di Hari Raya Idul Fitri mendengar berita tentang tawuran di malam takbiran dengan menggunakan senjata tajam dan peralatan lain seperti orang yang hendak berperang, entah apa penyebabnya yang jelas tawuran antar pemuda itu telah mengakibatkan korban luka-luka hingga satu orang tewas.
Seharusnya, setelah berpuasa satu bulan di Bulan Ramadhan seseorang bukannya berkubang dalam dosa karena perbuatan maksiatnya, melainkan harus fitri karena dosa yang bertalian dengan Allah telah terampuni lalu dosanya yang bertalian dengan manusia dimintakan maaf sehingga menjadikannya muttaqin sebagaimana tujuan diwajibkannya puasa bagi orang-orang yang beriman.
Allah berfirman dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqarah Ayat 183:
يٰٓـاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا كُتِبَ عَلَيۡکُمُ الصِّيَامُ کَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيۡنَ مِنۡ قَبۡلِکُمۡ لَعَلَّكُمۡ تَتَّقُوۡنَۙ
Artinya:
Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa. (QS Al-Baqarah : 183)
Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri
https://jateng.nu.or.id/taushiyah/mestinya-jadi-fitri-setelah-berpuasa-NZibt