Klaten, NU Online Jateng
Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Klaten kembali menggelar kegiatan semaan Al-Qur’an sebagai kegiatan rutin setiap sebulan sekali yang kali ini putaran ke-14 di Kwoso, Gergunung, Klaten Utara pada Ahad (19/11/2023).
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabuparen Klaten H Mujiburohman mengatakan, sebuah apresiasi besar teruntuk PC Muslimat NU Klaten yang telah dengan sungguh-sungguh mewujudkan kantor sekretariat yang representatif.
“Kami dari PCNU Klaten menyampaikan terima kasih kepada segenap pengurus PC Muslimat NU Klaten yang telah berupaya melaksanakan pembangunan kantor kesekretariatan dalam rengka peningkatan kinerja organisasi,” ujarnya.
Ketua PC Muslimat NU Klaten Hj Retna Fitrotin menyampaikan, gedung sekretariat Muslimat bukan hanya untuk kegiatan administrasi dan rapat-rapat pengurus. Akan tetapi lebih dari itu sebagai pusat seluruh kegiatan dan aktivitas Muslimat.
“Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak terlebih masyarakat dukuh Kwoso yang telah membantu kesuksesan pengajian rutinan semaan Al–Qur’an yang diselenggarakan setiap sebulan sekali.
Dikatakan, pengajian rutinan kali ini dibuat berbeda dari kegiatan turin sebagaimana biasanya, yakni bergilir ke setiap Pimpinan Anak Cabang (PAC), namun putaran ke-14 kali ini sengaja ditempatkan di sekitar lokasi pembangunan kantor gedung PC Muslinat NU Klaten.
“Terkandung maksud agar supaya muslimat NU se-Kabupaten Klaten bisa melihat kondisi gedung yang sedang dibangun serta penggalangan dana agar pelaksanaan proyek ini segera selesai dan secepatnya bisa dipergunakan,” terangnya.
Sekretaris PC Muslimat NU Rahmawati Sofia kepada NU Online Jateng, Jumat (24/11/2023) menjelaskan, pembangunan gedung PC Muslimat NU Klaten yang di mulai sejak bulan Juni 2023 dan progress sampai saat ini telah mencapai 45%.
“Pembangunan Gedung PC Muslimat NU Klaten berlantai tiga dengan lias lahan 142 m2 yang diperkirakan menelan biaya kurang lebih Rp1.5 Miliar tentunya biaya yang tidak sedikit bagi kami organisasi keagamaan non profit sehingga memerlukan bantuan dari semua pihak terlebih kita warga nahdliyin,” pungkasnya.
Kontributor: Eko Priyanto
