Pekalongan, NU Online Jateng
Rais Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pekalongan KH Romadhon Abdul Jalil mengatakan, pengurus NU yang sudah mendapatkan SK dan dilantik wajib merealisasikan seluruh program yang telah direncanakan.
“Wajib di sini adalah ‘wujuban syar’an’ wajib jika tidak dilaksanakan hukumnya berdosa. Hal ini sesuai dengan keputusan bahtsul masail dalam Muktamar NU. Oleh karena itu saya mengajak kepada seluruh pengurus yang sudah mendapatkan SK bersungguh-sungguh khidmah di NU,” tegasnya.
Penegasan itu disampaikan saat dirinya memberikan pengarakan usai melantik pengurus MWCNU Pekalongan dan seluruh PRNU se Pekalongan Timur di Kanzus Sholawat, Jalan dr Wahidin 70, Pekalongan pada Senin (20/2/2023) malam.
Dikatakan, bertahannya NU hngga usia 1 Abad karena kehadirannya sangat dirsakan manfaatnya oleh masyarakat. Seandainya tidak ada manfaatnya tentu sudah bubar sejak dulu. Oleh karena itu, NU harus hadir di tengah-tengah umat tanpa pilah-pilah berdasarkan suku, agama ras dan antargolongan.
“NU jangan membedakan pelayanan, justru NU harus merangkul kepada semuanya,” terangnya.
Rais PCNU Kota Pekalongan KH Romadhon Abdul Jalil (Foto: M Ngisom Al-Barony)
Dirinya mencontohkan tentang kegiatan sosial, tidak boleh dipilah dengan bukan golongannya, kelompoknya, maupun tidak 1 agama. Dirinya meminta kepada pengurus untuk sering-sering menggelar pertemuan dari sekala kecil maup0un sedang.
“Karena dari pertemuan itu akan muncul ide-ide segar untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Demikian pula forum lailatul ijtima untuk menjaring aspirasi masyarakat untuk dicarikan solusinya,” ucapnya.
Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Pekalongan Timur Ali Mustofa menjelaskan, kegiatan pelantikan sebagai tindak lanjut kegiatan konferensi maupun musyawarah ranting yang telah dihelat pada Desember 2022 lalu.
“Alhamdulillah, dari 13 ranting 12 bisa dilantik secara serentak ditambah MWC untuk masa khidmah 2022-2027,” ucapnya.
Dirinya berharap seluruh pengurus di tingkat MWCNU maupun Ranting se Pekalongan Timur bisa padu dan kompak untuk merealisasikan program-program yang telah direncakan. “Semoga kami bisa berkhidmah di NU sesuai amanat konferensi,” pungkasnya.
Penulis: M Ngisom Al-Barony