Ning Farida Ulfi Sebut Ibadah Berlebihan Tidak Sesuai Sunnah Rasulullah

Mojokerto, NU Online Jatim

Pendakwah Ning Farida Ulfi Na’imah mengisahkan ada orang yang datang ke rumah Nabi Muhammad SAW untuk menanyakan terkait ibadah nabi. Setelah dijawab oleh nabi, orang tersebut menyimpulkan bahwa ibadah yang ia lakukan tidak ada apa-apanya dengan ibadah yang dilakukan nabi. Padahal dosa nabi sudah diampuni baik yang lampau atau yang akan datang.

 

“Untuk menyamai ibadah nabi, orang tersebut berencana akan melakukan shalat malam selamanya dan akan puasa selama satu tahun dengan tidak berbuka. Orang itu juga akan menjauhi perempuan atau tidak menikah,” katanya saat mengisi ngaji di Masjid Kampus Universitas KH Abdul Chalim, Pacet, Mojokerto, Jumat (21/06/2024).

 

Mendengar rencana orang tersebut, Rasulullah SAW mengatakan dirinya sebagai kekasih Allah jika berpuasa juga berbuka. Jika malam Rasullah juga tidur, tidak menghabiskan malam dengan shalat sepanjang malam dan Rasulullah juga menikah.

 

“Pesan Rasulullah jangan berlebihan dalam beribadah. Orang yang berlebihan dalam beribadah tidak sesuai dengan sunnah nabi,” ungkapnya.

 

Rasulullah mengajarkan kepada para sahabat untuk tidak bersemangat ibadah yang lantas mengabaikan keinginan untuk menikah. Tidak baik bila fokus menyendiri untuk beribadah sementara meninggalkan bagian-bagian kehidupan yang lainnya.

 

“Dalam hadist yang lain dijelaskan Sayyidina Aisyah didatangi istri Utsman bin Mazh’un, yang dulunya sering berhias dan memakai parfum namun berubah menjadi tidak terawat,” kisahnya.

 

Sayyidina Aisyah lantas bertanya apakah suaminya di rumah. Istri Utsman bin Mazh’un menjawab suaminya ada di rumah namun seperti orang yang pergi. Artinya, Utsman bin Mazh’un tidak mengurusi apapun.

 

Sayyidina Aisyah bertanya lagi kenapa Utsman bin Mazh’un seperti itu. Dijawablah ternyata Utsman bin Mazh’un sudah tidak menginginkan dunia. “Sayyidina Aisyah kemudian menceritakan soal ini kepada Rasulullah. Kemudian Rasulullah menghampiri Utsman bin Mazh’un,” kisahnya.

 

Rasulullah lantas bertanya apakah Utsman bin Mazh’un beriman seperti dirinya? Utsman bin Mazh’un menjawab, tentu beriman. “Rasulullah mengatakan kepada Utsman bin Mazh’un untuk meneladani dirinya. Artinya melakukan kebaikan atau ibadah tetapi harus seimbang dengan kehidupan dunia,” tandasnya.  


https://jatim.nu.or.id/metropolis/ning-farida-ulfi-sebut-ibadah-berlebihan-tidak-sesuai-sunnah-rasulullah-yT0rq

Author: Zant