Jakarta, NU Online Jateng
NU Care-LAZISNU kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk laporan audit keuangan tahun 2023. Predikat ini diberikan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Mansur Arifin Suharyono & Rekan sebagai pengakuan atas transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS).
Sekretaris LAZISNU Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Moesafa, menegaskan bahwa predikat WTP mencerminkan laporan keuangan NU Care-LAZISNU yang sesuai dengan standar akuntansi dan dapat dipertanggungjawabkan.
“Hal ini menjadi bukti bahwa NU Care-LAZISNU berkomitmen dalam memenuhi kewajiban kepada pemerintah dan Baznas RI, sekaligus menjaga kepercayaan publik,” ujar Moesafa, Senin (18/11/2024).
Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kepercayaan publik, lanjutnya, NU Care-LAZISNU telah melakukan berbagai langkah strategis.
“Penyusunan laporan keuangan secara berkala, mengembangkan sistem berbasis teknologi, serta mengikuti sertifikasi dan standar pengelolaan ZIS yang diakui secara nasional maupun internasional,” tambahnya.
Direktur Keuangan dan Treasury NU Care-LAZISNU PBNU, Edwin Mulzer, menekankan bahwa transparansi dalam penyaluran program ZIS menjadi prioritas lembaga.
“Masyarakat dapat melihat langsung dampak positif dari dana yang disalurkan. Selain itu, sistem pengendalian internal yang kuat menjadi faktor utama keberhasilan meraih hasil WTP,” ucap Edwin.
Senada dengan itu, Direktur Eksekutif NU Care-LAZISNU PBNU, Qohari Cholil, menegaskan bahwa pengelolaan keuangan dilakukan sesuai dengan kaidah akuntansi keuangan syariah PSAK 409.
“Kami akan terus mempertahankan sistem yang ada, mengevaluasi kekurangan, dan memastikan prosedur yang berlaku dijalankan dengan baik,” tegas Qohari.
Ia berharap pencapaian opini WTP dapat semakin meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap NU Care-LAZISNU sebagai lembaga filantropi yang amanah.
“Apresiasi kami kepada semua pihak yang telah mendukung NU Care-LAZISNU untuk terus berkembang. Insya Allah, kami berkomitmen menjaga kepercayaan masyarakat demi kemaslahatan umat,” tutupnya.