Grobogan, NU Online Jateng
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jateng HM Muzamil menyampaikan, karena status organisasi NU merupakan ‘Perkumpulan Keagamaan dan Kemasyarakatan’ yang beraqidah ahlussunah wal jamaah, maka seperti disampaikan Ketua Umum PBNU KH Idham Chalid bahwa jangan bertanya apa yang dapat diperoleh dari NU namun bertanyalah apa yang dapat diberikan kepada NU.
“Karena itu para pengurus NU harus diniati berkhidmat kepada masyayikh dan umat,” ujarnya dalam pembukaan Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) NU Kabupaten Grobogan, Sabtu (23/7/2022) di Kantor Jl Slamet Riyadi 11, Purwodadi.
Lebih lanjut ia mengatakan, karena NU merupakan perkumpulan keagamaan, maka berkhidmat pada NU merupakan bagian dari ibadah muamalah. “Dalam muamalah yang terpenting adalah menjaga keseimbangan antara kewajiban dan hak-haknya,” ucapnya.
Menurutnya, salah satu kunci keberhasilan dalam ibadah muamalah adalah menjaga akhlakul karimah dan melaksanakan hasil-hasil musyawarah. “Hal ini sangat penting karena musyawarah ini merupakan perintah agama. Segala sesuatu kalau sudah diputuskan dalam musyawarah harus dapat dijalankan dengan baik, meski waktu musyawarah kita ada yang tidak setuju,” ungkapnya.
Rais PCNU Kabupaten Grobogan KH Hambali Mahfudz menegaskan peran NU dalam masyarakat hendaknya dapat ditingkatkan. “Baik layanan keagamaan, layanan pendidikan, dan sosial harus dikelola dengan penuh amanah dan terus menerus,” tegasnya.
Dirinya berharap, kepengurusan PCNU Grobogan masa khidmat 2022-2027 dapat ditingkatkan selain merealisasikan program-program yang telah direncanakan juga hadirnya NU di tengah-tengah masyarakat sangat diperlukan.
Dalam kesempatan muskercab, Ketua PCNU Kabupaten Grobogan Habib Fadhil melantik pengurus Lembaga-Lembaga Cabang NU Grobogan masa khidmat 2022-2027. Para pengurus tersebut membaca ikrar “Kami pengurus Lembaga-Lembaga NU Cabang Grobogan. Pertama, mengamalkan dan mempertahankan Pancasila dan UUD 1945. Kedua, menegakkan akidah ahlussunnah wal jamaah dan patuh pada Ad/art NU. Ketiga, siap menyumbangkan segenap kemampuan guna menjalankan program kerja NU sebaik-baiknya,” tegas para pengurus yang dilantik.
“kita hadir dan khidmah kepada NU ada jiwa dan sanad dari generasi terdahulu. NU ini berkhidmat, maka jangan sampai menodai jiwa dan sanad dari generasi terdahulu yang sholih,” pungkas Habib Fadhil.
Pengirim: Insan Al-Huda
https://jateng.nu.or.id/regional/nu-jateng-bertanyalah-apa-yang-bisa-diberikan-kepada-nu-lwSIS