NU Jateng: Ibadah Harus Dilakukan secara Maksimal

Sukoharjo, NU Online Jateng
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jateng HM Muzamil mengatakan, beribadah kepada Allah SWT untuk mencapai derajat bertaqwa kepada-Nya harus dilakukan maksimal sesuai kadar istita’ah atau kemampuannya. 

“Istita’ah dalam bertaqwa ini harus maksimal, tidak boleh ditunda-tunda atau malas-malasan, meskipun kemampuan setiap orang berbeda-beda,” ujarnya dalam sambutannya pada acara pelantikan MWCNU se-Kabupaten Sukoharjo di Gedung Graha Mulya, Ahad (5/2/2023).

Menurutnya, ibadah mahdhah harus didahulukan, bersamaan dengan itu harus melakukan ibadah ghairu mahdhah atau ibadah muamalah. Tujuan beribadah adalah mencapai kehadirat dan ridha-Nya. 

“Termasuk ibadah muamalah adalah bermasyarakat seperti mengikuti para muassis dan masyayih NU. “Para pendiri NU merupakan ulama bahkan tidak sedikit yang mencapai derajat auliya, para kekasih Alloh SWT. Mereka senantiasa bahagia dan tidak merasa khawatir karena tingkat ketaqwaannya kepada Alloh SWT,” ucapnya.

Disampaikan, karena kedekatannya kepada Al-Khaliq, doa para ulama dan auliya tersebut dikabulkan oleh-Nya. Sesuai riwayat yang disampaikan oleh KH Abdurrahman Badjuri, Hadratus Syekh KH Muhammad Hasyim Asy’ari bertekad agar negeri ini dapat mencapai kemerdekaan. 


Kegiatan pelantikan 12 MWCNU se-Kabupaten Sukoharjo (Foto: Dok)

“Karena itu Hadratus Syekh KH Hasyim Asy’ari mengajak para santri dan wali santri membaca surat yaasin setiap malam Jumat bersama-bersama. Syukur Alhamdulillah, doa tersebut dikabulkan oleh Allah SWT sehingga Indonesia dapat merdeka,” terangnya.

Kemerdekaan tersebut lanjutnya, sangat penting karena dengan kemerdekaan, umat dapat menjalankan ibadah sesuai dengan syarat dan rukunnya. “Hal ini wajib kita syukuri bersama dengan merawat kemerdekaan dengan pengembangan iman, ilmu, dan amal shaleh,” ungkapnya. 

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sukoharjo KH Khomsun Arif mengajak para pengurus yang telah dilantik untuk merapatkan barisan agar tujuan NU dapat tercapai di Sukoharjo. 

“Kita harus tetap menjalankan nasehat dari para kiai, agar kita terus merapatkan barisan agar khidmah NU kepada masyarakat, bangsa dan negara khususnya di Sukoharjo dapat lebih baik,” pungkasnya.

Acara pelantikan MWCNU se-Kabupaten Sukoharjo tersebut juga dilakukan pengukuhan lembaga-lembaga di lingkungan PCNU. Nampak hadir para alim ulama dan umara serta pimpinan Badan Otonom dan Ranting NU se-Kabupaten Sukoharjo.

Pengirim: Insan Al-Huda


https://jateng.nu.or.id/regional/nu-jateng-ibadah-harus-dilakukan-secara-maksimal-fwUDt

Author: Zant