Semarang, NU Online Jateng
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah HM Muzamil mengatakan, sebagai organisasi pengemban amanah dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), PWNU Jateng kinerjanya selama ini sudah bagus.
“Tetapi tidak menutup kemungkinan masih ada kelemahan di sana-sini,” tegasnya.
Hal itu disampaikan dalam Rapat Evaluasi dan Koordinasi PWNU dan Lembga-lemabaga PWNU Jawa Tengah di Hotel Muria Kota Semarang pada Ahad (25/9/2022).
Oleh karena itu lanjutnya, di kalangan NU diperlukan perangkat yang dapat digunakan untuk mengukur kinerja secara administratif yang dilakukan oleh pengurus NU beserta seluruh Badan Otonom dan lembaga-lembaganya.
“Sesuai dengan amanat Konferensi Besar (Konbes) NU pada bulan Mei yang lalu di Jakarta, dalam waktu dekat ada alat pengukuran kinerja, baik untuk pengurus wilayah, pengurus cabang, pengurus MWC, maupun pengurus ranting,” ucapnya.
Disampaikan, pengukuran kinerja meliputi beberapa aspek, seperti organisasi, administrasi, dan layanan kepada masyarakat. Layanan meliputi bidang sosial maupun keagamaan.
“Program ini memang belum dilaksanakan, tetapi sedang dipersiapkan perangkat, teknis, mekanisme, tenaga, asessor, dan sebagainya,” terangnya.
Dikatakan, PWNU Jateng saat ini juga sedang mempersiapkan perangkat ukurnya dengan
mempersiapkan indikator-indikatornya terutama dari sisi organisasi, administrasi, dan kepengurusan di tingkat MWC dan PC.
“Bahkan ranting dan anak ranting pun harus ditata secara baik dan tertib,” ungkapnya.
Kegiatan rakor semesteran dihadiri Rais PWNU dan para pengurus lainnya beserta seluruh ketua dan sekretaris lembaga di lingkungan PWNU Jawa Tengah.
Pengirim: Mahlail Syakur
