Semarang, NU Online Jateng
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jateng HM Muzamil mengatakan, kebutuhan akan tim relawan NU peduli akhir-akhir ini perlu dibentuk pada tingkat kepengurusan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) se-Jawa Tengah.
“Tidak saja hanya pada tingkat cabang. Hal ini untuk memastikan bahwa ‘Relawan Kemanusiaan’ dapat segera melakukan pertolongan bilama terjadi musibah. Kita berharap daerah terdekat yang tidak terkena musibah bisa langsung turun ke lokasi musibah bencana,” tegasnya dalam rapat Koordinasi NU Peduli Kemanusiaan se-Jateng di Bawen, Kabupaten Semarang, Sabtu (14/1/2023).
Setelah terbentuk lanjutnya, tim NU Peduli Kemanusiaan segera melakukan koordinasi dengan pemerintah sesuai tingkatannya agar dilakukan pelatihan guna meningkatkan kapasitas tim relawan kemanusiaan.
“Juga perlu pendalaman dan pemutakhiran data daerah rawan bencana, sehingga dapat dilakukan kegiatan pengurangan risiko bencana di daerah,” ucapnya.
Menurutnya, selain diperlukan keterampilan teknis tim relawan, juga perlu didukung administrasi yang baik. “Hal ini untuk menjamin asas akuntabilitas kinerja relawan dapat terukur dan didokumentasikan sesuai standar,” terangnya.
Ditegaskan Muzamil, untuk tanggap darurat memang harus segera dilakukan oleh NU Peduli. Tindakan cepat terhadap berbagai bencana perlu dilakukan, tidak boleh slow respons apalagi nunggu rapat dulu.
PCNU Pati bersama relawan NU Peduli salurkan ribuan nasi bungkus ke warga terdampak banjir di kawasan Pati Selatan (Foto: Umam)
“Misalkan di suatu lokasi terdapat bencana banjir, tanah longsor, kebakaran atau lainnya tidak perlu menunggu perintah dari atasan apalagi menunggu harus rapat dulu, lakukan tindakan darurat pertolongan terukur,” katanya.
Sedangkan sambungnya, untuk tahap pemulihan dan rekonstruksi harus dilakukan perencanaan yang akurat dan dapat memberikan manfaat yang lebih baik. Sebagai tindakan lanjutan dari tim relawan NU Peduli,” pungkasnya.
Katib PWNU Jateng KH Abdul Munib Muchid mengimbau kepada para relawan untuk memberikan pertolongan dengan rasa ikhlas dan penuh pengabdian tanpa membedakan suku, ras, agama maupun kelompok.
“Lakukan yang terbaik untuk masyarakat, karena NU harus hadir di tengah-tengah masyarakat,” pungkasnya.
Acara Rapat Koordinasi tersebut dihadiri Katib PWNU Jateng KH Abdul Munib Muchid, Ketua NU Peduli Kemanusiaan Jateng KH Mandzur Labib, Ketua LPBINU Hj Winarti, Ketua LAZISNU Jateng H Muhammad Mahsun, dan utusan tim NU Peduli Kemanusiaan se-Jateng.
Pengirim: Insan Al-Huda
https://jateng.nu.or.id/regional/nu-jateng-minta-relawan-peduli-dibentuk-di-mwc-AfFmM