Semarang, NU Online Jateng
Satgas NU Jateng Peduli kembali mengeluarkan seruan kepada elemen nahdliyin agar melalui satu pintu dalam menyalurkan bantuan kepada korban bencana alam di Cianjur, Jawa Barat.
Seruan itu disampaikan Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Jawa Tengah Muhammad Mahsun. Karena belakangan ini ada kecenderungan nahdliyin bergerak sendiri-sendiri dalam menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak gempa Cianjur.
“Itu tidak salah, hanya saja kurang tepat, karena PWNU Jateng dalam menyikapi bencana ini telah menugaskan kepada NU Jateng Peduli untuk mengorganisir potensi NU di Jateng dalam menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak,” kata Mahsun kepada NU Online Jateng, Ahad (11/12/2022).
Disampaikan, NU Jateng Peduli di bawah koordinasi Wakil Ketua PWNU Jateng (bidang IV) KH Mandzur Labib beranggotakan lembaga-lembaga NU yang terkait dengan penanganan korban bencana, termasuk di dalamnya badan otonom. LAZISNU Jateng yang juga menjadi bagian dari itu diamanti menggalang dana.
“Amanat itu sudah dijalankan sejak awal terjadinya gempa Cianjur dengan mengeluarkan edaran agar elemen NU di berbagai tingkatan yang menggalang donasi penyalurannya melalui NU Jateng Peduli,” terangnya.
Ditambahkan, khusus bantuan berupa dana disalurkan melalui rekening BCA : 068 333 1926 dan nomor rekening Bank Syariah Indonesia (BSI) : 2000770003 atas nama LAZISNU Jawa Tengah.
Hingga per akhir pekan kemarin ujarnya, terkumpul bantuan dana tunai sebesar Rp288,7 juta. Rincianbya berupa logistik senilai Rp36,4 juta, selebihnya berupa dana dari perorangan sebesar Rp45,2 juta, lembaga non NU sebesar Rp51,8 juta dan dari LAZISNU berbagai daerah sebesar Rp155,25 juta.
Dikatakan, dana sebesar itu sudah dialokasikan untuk membiayai berbagai program kegiatan bantuan dan pertolongan kepada warga terdampak di sejumlah titik lokasi gempa yang diamanatkan kepada NU Peduli Jateng. Untuk laporan lengkap akan disampaikan pada kesempatan berikutnya.
“Per akhir pekan lalu, yang tersisa di kas berupa saldo tinggal Rp14 juta, padahal saat ini NU Jateng Peduli sedang mengasesmen program rehabilitasi dan rekontruksi yang membutuhkan dana besar. Karena itu kami mengajak dan mengimbau kepada nahdliyin di Jateng agar dalam menyalurkan donasi dilewatkan NU Jateng Peduli. Semua donasi akan kami pertanggungjawabkan dengan baik dan terbuka,” pungkasnya.
Penulis: Samsul Huda