Semarang, NU Online Jateng
Beberapa wilayah di Kabupaten Grobogan yang sempat dikepung banjir pada Selasa (6/2/2024) sudah mulai surut airnya. Masyarakat terdampak dibantu para relawan NU Jateng Peduli kerja bakti membersihkan puing-puing sisa banjir khususnya sarana umum seperti masjid, mushala, madrasah/sekolah.
Koordinator NU Jateng Peduli KH Mandzur Labib mengatakan, kegiatan bersih-bersih yang berlangsung selama sepekan dan kini telah dilakukan. Selain dari tim NU Peduli Grobogan, pihaknya juga mengerahkan relawan dari cabang sekitarnya.
“Alhamdulillah, untuk terdampak banjir di Kabupaten Grobogan sudah bisa ditangani oleh tim NU Jateng Peduli dibantu oleh para relawan dari berbagai pihak, sehingga aktivitas masyarakat kembali normal termasuk pelaksanaan pemungutan suara Pemilu yang sempat ditunda karena banjir,” ujarnya kepada NU Online Jateng, Senin (19/2/2024).
Disampaikan, untuk wilayah Demak yakni di Kecamatan Karanganyar dan Mijen, relawan NU terus bergerak membantu warga yang masih di pengungsian untuk menyediakan makanan siap saji.
“Kehadiran tim relawan NU sangat membantu untuk mengavakuasi warga dan memberikan pelayanan pengobatan gratis, menyediakan makanan siap saji, hingga bersih-bersih sarana ibadah,” terangnya.
Mantan Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Grobogan H Abu Mansur menjelaskan, kawasan terdampak di Grobogan yang tergenang banjir sudah mulai surut. “Bahkan di Kecamatan Gubug yang dilalui Sungai Tuntang dan Kecamatan Purwodadi yang dilalui Sungai Lusi yang menjadi penyebab banjir, juga sudah surut,” terangnya.
Dikatakan, daerah-daerah yang kemarin tergenang banjir yang berakibat pada penundaan pemungutan suara. “Di Kabupaten Grobogan pemungutan suara berjalan tanpa ada halangan suatu apapun. Yang kemarin daerah terkepung banjir bisa melaksanakan pemilu dengan normal,” pungkasnya.
Penulis: Samsul Huda