Pekalongan, NU Online Jateng
Pengurus Ranting (PR) Nahdlatul Ulama (NU) Simbangwetan, Kecamatan Buaran, Kabupaten Pekalongan menyelenggarakan Bakti Sosial (Baksos) dan Sunnah Kurban ke-20 di Dusun Klesem, Desa Klesem, Kecamatan Kandangserang, Kabupaten Pekalongan, Jumat-Sabtu (30/6- 1/7/2023).
Wakil Sekretaris PRNU Simbangwetan Ustadz Ahmad Haikal mengatakan, Baksos dan Sunnah Kurban adalah kegiatan rutin tahunan PRNU Simbangwetan yang diselenggarakan setiap Hari Raya Idul Adha.
“Kegiatan baksos dan sunnah kurban adalah salah satu kegiatan unggulan NU Simbangwetan beserta banom yang sudah berlangsung sejak tahun 2003, Alhamdulillah di tahun 2023 ini berjalan dengan lancar, sukses, dan tanpa ada halangan suatu apapun,” ujarnya.
Disampaikan, tujuan dari pelaksanaan baksos dan sunnah kurban adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait keutamaan melaksanakan sunnah kurban.
“Semoga ini bisa menjadi motivasi dan dorongan bagi masyarakat yang belum banyak melaksanakan kurban agar di tahun-tahun berikutnya tergugah hatinya untuk berkurban baik secara individu maupun kolektif,” ucapnya.
Dirinya berharap, langkah kecil NU Simbangwetan dapat memantik semangat masyarakat Dusun Klesem ke depan agar dapat melaksanakan ibadah sunnah kurban secara mandiri setiap momen Idul Adha. “Mungkin bisa dimulai secara bertahap, tidak perlu mewah yang penting istiqamah,” ungkapnya.
Kepada NU Online Jateng, Selasa (4/7/2023) Ketua Panitia Teguh Riyadi menjelaskan, kegiatan baksos dan sunnah kurban merupakan kegiatan kolektif PR NU Desa Simbangwetan beserta banomnya. Hewan kurban yang disembelih berupa 4 ekor Sapi dan 4 ekor Kambing.
“Kegiatan ini diinisiasi oleh NU, disupport oleh Muslimat dan Fatayat serta dilaksanakan dan digerakkan oleh kader-kader muda NU dari IPNU-IPPNU beserta GP Ansor dan Banser. Semuanya saling bersinergi dan bahu membahu mensukseskan program ini,” jelasnya.
Selain sunnah kurban, kegiatan bakti sosial di Kandangserang juga diisi dengan berbagai macam kegiatan lain yang punya nilai manfaat untuk masyarakat sekitar.
“Hari pertama diisi dengan berbagai macam perlombaan hiburan dan keagamaan untuk anak-anak maupun orang dewasa. Ada juga stand permainan, bazar pakaian murah yang hasilnya disumbangkan kepada mushala dan masjid setempat,” terangnya.
Pada malam hari lanjutnya, ada pengajian umum yang ditujukan kepada masyarakat setempat dan desa-desa tetangga. “Pengajian diisi oleh KH Bastomi Khudlori dari Simbangwetan. Alhamdulillah berjalan lancar dan meriah. Dihadiri masyarakat setempat dan desa tetangga, Hadir juga Pengurus NU beserta banom maupun Kepala Desa beserta jajarannya,” pungkasnya.
Kontributor: Muhammad Khoirul Umam