NU Tegal: Banom NU Diminta Produktif Penguatan Literasi Digital

Brebes, NU Online Jateng
Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tegal H Syaiful Bahri menekankan kepada seluruh Badan Otonom (Banom) NU agar produktif untuk penguatan literasi digital di Kabupaten Tegal. 

“Penguasaan dunia digital akan membawa dampak perubahan yang signifikan bila dikelola dengan baik. Apalagi NU sebagai organisasi terbesar di dunia akan berpengaruh langsung pada kehidupan masyarakat dalam dunia maya maupun nyata,” ujarnya.
 

Hal tersebut disampaikan Syaiful Bahri saat membuka seminar ‘Literasi Digital’ yang dihelat Lembaga Ta’lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama (LTNNU) Kabupaten Tegal di Gedung PC Muslimat NU, Senin (18/3/2024)
  

Dalam seminar yang mengusung tema ‘Aman dan Nyaman di Dunia Maya,’ Syaiful memuji langkah LTNNU Kabupaten Tegal yang masih aktif dan terus berkarir.

“Berkaitan dengan kegiatan literasi digital, ini merupakan salah satu upaya betapa pentingnya literasi digital untuk kepentingan bersama di dunia maya. Sesuai temanya, hal ini menjadi sebuah tantangan masa depan. Selain aman dan nyaman, literasi digital juga harus mampu memiliki nilai produktif untuk organisasi NU di Kabupaten Tegal,” tegasnya.

Sebagai pengurus NU, dirinya melihat bahwa Fatayat, Ansor, IPNU-IPPNU memiliki media sosial dan website tetapi kurang produktif, untuk itu perlu lebih masif lagi dengan penguatan literasi digital.
 

Ketua PC Muslimat NU Hj Umi Azizah menyampaikan, seminar literasi digital akan menumbuhkan manfaat besar bagi LTNNU Kabupaten Tegal. Literasi Digital ini diyakini bisa membekali generasi muda NU di bonus demografi di 2045. 

Sebagai pimpinan organisasi lanjutnya, harus mampu memetakan dan mampu mentransformasi sumber daya manusianya. Sehingga pelatihan ini sangatlah penting untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan pada keluarga besar NU agar mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi serta nantinya organisasi NU mampu eksis dan berkembang,” ucapnya. 

Seminar diisi narasumber Kontributor NU Online Jateng Wasdiun, Redaktur NU Tegal Muhammad Syafii, Dosen IBN Tegal Muhammad Fatkhudin.

Dalam siaran pers yang diterima redaksi NU Online Jateng, Selasa (19/3/2024) Wasdiun menjelaskan, sekarang manusia berada pada perpaduan antar digital dan figital (fisik/nyata). Untuk itu, seluruh aktivitas kehidupan harus masif produksi konten dalam artian terus-menerus membuat konten untuk menyiarkan hal positif organisasi maupun pribadi. 

“Telah dibuktikan, esensial digital lebih banyak jumlah handphone atau pengguna internet dari pada jumlah penduduk maka kalau tidak memproduksi konten akan jadi konsumen belaka,” terangnya.

Sebagian orang sambungnya, mencari informasi pada media sosial, tidak bisa dipungkiri dengan perubahan jaman seperti ini. Sekarang juga ada citizen journalisme yang meniscayakan siapa saja bisa menjadi jurnalis. 

“Siapapun bisa menginformasikan, kemudian membagikan ke publik melalui media sosial. Namun, harus mematuhi kaidah berita dengan jurnalistik yang benar faktual, baru, dan menarik,” pungkasnya. 

Seminar berlangsung meriah diikuti 200 peserta dari Banom Fatayat, IPNU-IPPNU dan perwakilan pesantren. (*)
 


https://jateng.nu.or.id/regional/nu-tegal-banom-nu-diminta-produktif-penguatan-literasi-digital-rEzGn

Author: Zant