Jakarta, NU Online
Salah satu di antara keberhasilan yang telah dicapai Pimpinan Pusat (PP) Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa masa khidmah 2017-2022 di bawah komando M Nabil Haroen (Gus Nabil) adalah membuat sistem pendataan anggota dan registrasi secara digital.
“Pagar Nusa membuktikan diri sebagai organisasi yang adaptif dengan teknologi. Kita menggunakan sistem digital yang terintegrasi untuk menyatukan data terkait sebaran anggota dan rekrutmen,” ungkap Gus Nabil saat menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) PP PSNU Pagar Nusa 2017-2022 dalam Sidang Pleno III Kongres IV Pagar Nusa di Jakarta, Selasa (6/12/2022) malam.
Produk dari pembuatan sistem pendataan anggota dan registrasi ini adalah e-KTA atau kartu tanda anggota elektronik. Melalui teknologi e-KTA ini, Pagar Nusa bisa melacak identitas anggota secara lebih mudah dan cepat dalam hitungan detik.
Hingga kini, per tanggal 5 Desember 2022, jumlah anggota yang terintegrasi secara online dan memiliki KTA elektronik sejumlah 104.561 orang. Data ini akan terus bertambah seiring masifnya pendaftaran online.
Gus Nabil kemudian menyampaikan rasa bangga terhadap peran aktif para pengurus pimpinan cabang, serta pembinaan progresif pimpinan wilayah dalam melakukan rekrutmen dan verifikasi keanggotaan. Hasilnya, tingkat validitas keabsahan syarat seseorang menjadi anggota sangat akurat.
Tak lupa, Gus Nabil menyampaikan ungkapan terima kasih kepada segenap pimpinan di bawah, mulai dari ranting, rayon, anak cabang, cabang, hingga wilayah se-Indonesia.
“Terimakasih dan hormat setinggi tingginya atas kerja keras dan kerja cerdas dalam rekrutmen dan regristrasi keanggotaan Pagar Nusa. Semoga kerja-kerja administratif ini memberatkan timbangan amal baik kita kelak di yaumil hisab,” ucap Gus Nabil.
Keberhasilan ini lantas diapresiasi oleh sejumlah pimpinan wilayah saat memberikan pandangan umum, usai Gus Nabil menyampaikan LPJ selama lima tahun terakhir. Terdapat 24 pimpinan wilayah yang menerima dan mengakui keberhasilan ini, sedangkan 2 pimpinan wilayah menolak LPJ Pagar Nusa. Kemudian, LPJ ini disahkan dan menjadi keputusan Kongres IV Pagar Nusa di Jakarta.
Pewarta: Aru Lego Triono
Editor: Syakir NF
Download segera! NU Online Super App, aplikasi
keislaman terlengkap. Aplikasi yang memberikan layanan informasi serta pendukung
aktivitas ibadah sehari-hari masyarakat Muslim di Indonesia.