Jakarta, NU Online Jateng
Ketua Panitia Peringatan 1 Abad nahdlatul Ulama (NU) Hj Yenny Wahid mengatakan, PBNU akan memberikan penghargaan kepada sejumlah pesantren di Indonesia yang telah berusia 1 abad lebih.
“Ada sekitar 57 pesantren di Indonesia yang sudah melebihi usia 1 abad akan mendapatkan anugerah. NU lahir itu tidak bisa dilepaskan dari para ulama pesantren dan yang mendirikan NU adalah ulama-ulama pesantren, sehingga pesantren-pesantren yang mempunyai jejak sejarah panjang, akan mendapat penghargaan,” ujarnya usai menghadap Wapres Kiai Ma’ruf Amin, Kamis (26/1/2023).
Dari data yang ada lanjutnya, ada pesantren yang berdiri tahun 1475, yakni Pesantren Al-Kahfi Sumalangu, Kebumen. Sedangkan pesantren termuda sudah berusia 1 abad lebih juga mendapatkan penghargaan adalah Pesantren Al-Falah Ploso, Kediri berdiri tahun 1925.
Pengasuh Pesantren Al-Khoirot Simbangkulon, Kabupaten Pekalongan KH Mirza Hasbullah kepada NU Online Jateng, Sabtu (28/1/2023) menjelaskan, semula Pesantren Al-Fatah Banjarnegara tidak termasuk yang bakal menerima penghargaan.
“Setelah disampaikan bukti dan fakta sejarah berdirinya, akhirnya Pesantren Al-Fatah yang berdiri tahun 1901 itu mendapat undangan untuk hadir menerima penghargaan Anugerah 1 Abad NU yang digelar di Padepokan pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta pada 31 Januari 2023 mendatang bersama sejumlah tokoh-tokoh dari kalangan pengamat atau peneliti,” terangnya.
Berikut sejumlah pesantren di Jawa Tengah yang akan menerima penghargaan dari PBNU:
- Pondok Pesantren Al-Kahfi Somalangu, Kebumen (1475)
- Pondok Pesantren Jamsaren, Solo (1750)
- Pondok Pesantren Watucongol, Muntilan, Kabupaten Magelang, (1830)
- Pondok Pesantren MIS (Ma’hadul Ilmi Asy-Syar’i), Sarang, Rembang (1859)
- Pondok Pesantren Giri Kusumo, Mranggen, Demak (1868)
- Pondok Pesantren Roudatul Mubtadi’in Balekambang, Jepara (1884)
- Pondok Pesantren Al-Fatah Parakancanggah, Banjarnegara (1901)
- Pondok Pesantren Futuhiyah Mranggen, Demak (1905)
- Pondok Pesantren Maslakul Huda Kajen, Pati (1910)
- Pondok Pesantren Al-Hikmah, Benda, Brebes (1911)
- Pondok Pesantren Ma’hadut Tholabah Babakan, Lebaksiu, Kabupaten Tegal (1913)
- Pondok Pesantren Al-Qaumaniyah, Bareng, Kudus (1918)
- Pondok Pesantren Apik Kauman Kaliwungu, Kendal (1919)
- Pondok Pesantren Ihya Ulumaddin kesugihan, Cilacap (1925)
Penulis: M Ngisom Al-Barony