Jakarta, NU Online
Panitia seleksi Program Beasiswa Ta’lim Atiq Maroko, hasil kerja sama antara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Kementerian Wakaf dan Urusan Agama Islam Kerajaan Maroko, telah menyelesaikan seleksi tahap pertama yakni uji wawancara. Proses seleksi ini diikuti oleh 176 peserta dari 460 pendaftar yang berasal dari 163 pesantren di 218 kota dari 24 provinsi di Indonesia.
Ketua Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) PBNU, KH Hodri Ariev, menjelaskan bahwa tujuan utama dari seleksi tahap pertama adalah untuk menyaring pendaftar hingga terpilih 40 calon utama dan 10 calon cadangan.
“Berkas yang terpilih akan dikirimkan ke Wizaratul Awqaf di Maroko seperti tahun-tahun sebelumnya,” ujar KH Hodri kepada NU Online, Sabtu (1/6/2024) malam.
Setelah berkas 40 calon utama dinyatakan lengkap dan diterima oleh Wizaratul Awqaf, ia mengatakan bahwa PBNU akan memfasilitasi program inkubasi bagi para calon penerima beasiswa.
Program ini bertujuan untuk memperkuat kemampuan bahasa para peserta sebelum mereka mengikuti muqobalah atau ujian penerimaan yang akan diselenggarakan langsung oleh Wizaratul Awqaf bekerja sama dengan Kedutaan Besar Maroko di Jakarta.
“Para calon akan dibekali selama satu bulan, dan waktu pelaksanaan muqobalah akan diinformasikan lebih lanjut oleh Wizaratul Awqaf di Maroko,” tambahnya.
Kiai Hodri menekankan pentingnya memastikan bahwa para calon penerima beasiswa adalah kader NU yang diutus oleh pesantren yang berafiliasi dengan NU.
“Catatan penting dalam penilaian tahap satu ini adalah memastikan calon peserta penerima beasiswa benar-benar merupakan kader NU,” ujarnya.
Proses seleksi ini juga tidak membebankan biaya kepada peserta. Bahkan, 40 calon yang berkasnya dinyatakan lengkap dan dikirimkan ke Maroko akan mendapatkan program inkubasi secara gratis, yang seluruhnya dibiayai oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.
Sebagai informasi, hasil tes wawancara akan diumumkan paling lambat pada hari Ahad, 9 Juni 2024, untuk selanjutnya akan dilakukan pemberkasan peserta yang lolos tahap tes seleksi ke Maroko. Berikutnya, peserta lolos akan mengikuti program inkubasi pada Juli-Agustus 2024 sebagai persiapan ujian Muqobalah oleh Wizarotul Awqaf.
Untuk informasi lengkapnya, bisa menghubungi narahubung di nomor berikut: +62 852-8045-1421
