Pati, NU Online Jateng
Perguruan Islam Raudlatut Tholibin Pakis menggelar Pelantikan Pengurus Himpunan Siswa Raudlatut Tholibin (HSR) Masa Khidmat 2024-2025 yang terdiri dari kolaborasi siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA). Upacara Pelantikan pengurus HSR ini dilangsungkan bersamaan dengan Pelantikan Pengurus IPNU dan IPPNU Komisariat MA Raudlatut Tholibin Pakis.
Pelantikan dipimpin langsung oleh KH M Imamuddin selaku Kepala Madrasah dan Ketua Dewan Pembina HSR, dan dihadiri oleh sejumlah dewan guru, siswa-siswi Perguruan Islam Raudlatut Tholibin Pakis serta hadir pula Pengurus Anak Cabang IPNU IPPNU Kecamatan Tayu, pada Jumat (25/10/2024) lalu.
Pada acara tersebut, KH M Imamuddin memberikan arahan dan pesan serta harapannya untuk masa depan kepemimpinan di madrasah. Ia juga menyampaikan rasa syukur atas kesempatan yang diberikan untuk berkumpul bersama dalam suasana yang penuh berkah, sekaligus memberikan selamat kepada para pengurus baru.
“Amanah sebagai pengurus adalah sebuah kehormatan dan kepercayaan yang berharga, yang diharapkan dapat dijalankan dengan rasa tanggung jawab dan integritas tinggi,” ujarnya.
Ia mengawali arahan dengan menekankan pentingnya membangun jiwa kepemimpinan yang berintegritas. Menurutnya, seorang pemimpin sejati harus selalu menjunjung nilai-nilai kejujuran, kedisiplinan, dan tanggung jawab.
“Nilai-nilai tersebut bukan hanya sekadar teori, tetapi harus diwujudkan dalam setiap tindakan sehari-hari. Kepemimpinan yang berintegritas adalah pondasi yang kokoh dalam membangun organisasi yang kuat dan membawa pengaruh positif di lingkungan madrasah,” katanya.
Selanjutnya, KH M Imamuddin juga menyampaikan pentingnya kerja sama yang baik antar pengurus HSR, IPNU, dan IPPNU agar selalu menjalin hubungan yang harmonis. Ia berharap, tidak ada persaingan atau egoisme yang menghambat kemajuan bersama, melainkan kesatuan tujuan untuk menciptakan lingkungan madrasah yang lebih kondusif dan inovatif.
Selain itu, ia juga mengingatkan pentingnya mendahulukan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi, saling berkoordinasi dan mendukung satu sama lain agar organisasi dapat berjalan lebih efektif dan efisien serta memberikan manfaat yang maksimal bagi seluruh siswa.
“Seorang pemimpin harus siap berkorban demi tercapainya visi dan misi organisasi. Dengan begitu, mereka tidak hanya akan membawa manfaat bagi madrasah, tetapi juga melatih diri menjadi pribadi yang lebih matang dan tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan hidup,” tambahnya.
Ia mengajak para pengurus baru untuk terus berinovasi dalam menyusun program kerja. Menurutnya, kreativitas adalah kunci dalam menciptakan kegiatan yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mendidik dan mampu meningkatkan potensi siswa.
Pada pungkasannya, ia berharap agar para pengurus HSR, IPNU, dan IPPNU tidak hanya fokus pada kegiatan di madrasah, tetapi juga memperhatikan lingkungan sekitar. Kegiatan sosial, seperti bakti sosial dan aksi peduli lingkungan, diharapkan dapat melatih para pengurus untuk menjadi generasi yang peduli, berempati, dan bertanggung jawab terhadap masyarakat.
“Harapannya, amanah ini dapat dijalankan dengan penuh semangat dan rasa tanggung jawab, serta menjadi langkah awal bagi terciptanya lingkungan madrasah yang lebih baik, bermanfaat, dan bermartabat,” pungkasnya.