Malang, NU Online Jatim
Pantauan Rukyatul Hilal penentuan 1 Syawal 1445 Hijriyah, Selasa (09/04/2024) besok di Kabupaten Malang diselenggarakan di dua titik lokasi.
Pemantauan hilal dilaksanakan di Menara Pandang, Teluk Putri, Pantai Ngliyep, Desa Kedungsalam, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, sedangkan pemaparan hasilnya nanti akan dilakukan di Command Center lantai 9 Kominfo Gedung Pemerintah Kabupaten Malang.
Ahli Muda Stasiun Geofisika BMKG Malang, Ahmad Zarkoni menyampaikan bahwa tim pemantau hilal dari BMKG, Kemenag, LFNU Kabupaten Malang yang akan dibagi menjadi 2 tim.
“Tim pertama kita melakukan pengamatan langsung di Teluk Putri Ngeliyep. Kemudian hasil streaming dari BMKG akan kita sampaikan ke Command Center lantai 9 Kantor Bupati,” kata Ahmad Zarkoni saat dikonfirmasi NU Online Jatim, Senin (08/04/2024).
Ia juga memaparkan jika obyek bulan dan matahari dalam hitungan tahun hijriah berdasarkan pengamatan selalu geser dari barat ke utara 2,3 derajat. Artinya, jarak pandang pandang bebasnya 60 derajat.
“Kalau di Pantai Ngeliyep posisi obyek bulan itu di Azimuth 283 derajat, ketinggiannya 570 derajat, dan jarak sudutnya 823 derajat,” jelasnya.
Saat dikonfirmasi NU Online Jatim perihal kesiapan tim di Menara Pandang jika terjadi cuaca ekstrim, Zarkoni menjelaskan jika pihaknya telah memprediksi jika pengamatan besok diperkirakan cerah.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Malang, H. Sahid juga menginformasi jika pelaksanaan Rukyatul Hilal dilaksanakan di 2 tempat.
“Pertama kita coba adakan di Ngeliyep yang melibatkan NU, Kepala KUA, termasuk BMKG. Kemudian di Command Center juga kita bagi sama. Karena menurut pertimbangan kan di atas 5 derajat, berarti apakah di Malang terutama di Ngliyep bisa terlihat? Kalau terlihat dan cuaca bagus, Insyaallah tahun depan kami adakan di Ngliyep lagi,” tuturnya.
Sahid juga menjelaskan di Command Center lantai 9 Kominfo Gedung Pemerintah Kabupaten Malang nantinya akan diadakan agenda seremonial, serta aktifitas rukyatul hilal dengan alat yang ada lainnya.