Penanaman Mangrove untuk Cegah Abrasi, Wujud Santri Jaga Kelestarian Alam

Cilacap, NU Online Jateng

 

Lembaga Amil Zakat Infak Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Cilacap melakukan penanaman 1.000 mangrove di Desa Jeruklegi Wetan, Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Acara ini dilaksanakan pada Ahad (20/10/2024).

 

Ketua UPZIS MWCNU Jeruklegi, Muhammad Anhar mengatakan penanaman mangrove ini untuk mencegah abrasi pada bibir sungai anakan di Desa Jeruklegi Wetan. Harapannya, mangrove yang ditanam nanti bisa menjadi sarana edukasi dan wisata bagi masyarakat sekitar.

 

“Dan ke depannya bisa sebagai ekowisata edukasi santri dan remaja untuk bisa menjaga kelestarian alam laut,” terangnya kepada NU Online pada Kamis (24/10/2024).

 

Ia menambahkan, penanaman mangrove ini meliputi wilayah anakan sungai di Desa Jeruklegi yang tersambung dengan segara anakan Nusakambangan.

 

Menurutnya, program penanaman mangrove tersebut merupakan inisiatif camat Jeruklegi. Setiap musim penghujan, Desa Jeruklegi terdampak banjir lantaran terkena abrasi. Dalam program ini, camat Jerulegi menggandeng NU sebagai mitra strategis.

 

“Bapak camat kenapa memilih mangrove, karena antara santri dan mangrove memiliki kaitan erat sekali, dimana santri dan ulama sebagai rohmatallillalamin,” jelasnya.

 

“Maka menurut pak camat sangat pas sekali Hari Santri acaranya penanaman bibit mangrove,” tambahnya.

 

Terpisah, Kepala Cabang NU Care-LAZISNU Cilacap Ahmad Fauzi mengungkapkan penanaman mangrove dalam perayaan Hari Santri merupakan upaya strategis yang dilakukan oleh LPBINU dan LAZISNU Cilacap. Menurutnya, pelestarian alam dan lingkungan adalah bagian dari ajaran agama yang diamalkan santri.

 

“Harapannya, seorang santri harus peduli terhadap isu-isu sosial dan kemanusiaan, serta lingkungan di sekitar. Para santri juga diharapkan bisa terjun secara langsung mengamalkan setiap ajaran Islam yang didapatkan selama menempuh pendidikan di pesantren,” jelasnya.

 

“Praktik secara langsung itu pada akhirnya mampu menumbuhkan kepedulian dan membangun pola pikir terhadap segala aspek pelestarian lingkungan,” lanjut pria yang akrab disapa Fauzi tersebut.

 

Selain melibatkan camat Jeruklegi, acara ini juga melibatkan Forkompimcam Jeruklegi, MWCNU Jeruklegi, LPBINU Cilacap, Muslimat, Ansor, Banser dan Fatayat.

 

Pengirim: Ahtsol Matkan

https://jateng.nu.or.id/regional/penanaman-mangrove-untuk-cegah-abrasi-wujud-santri-jaga-kelestarian-alam-Ft1kT

Author: Zant