Jakarta, NU Online Jateng
Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) H Amin Said Husni mengumumkan tema resmi yang diusung untuk acara peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-101 NU tahun 1445 Hijriah.
“Peringatan harlah NU tahun 1445 Hijriah mengusung tema Memacu Kinerja, Mengawal Kemenangan Indonesia,” ujar Amin Said usai Rapat Harian Syuriyah dan Tanfidziyah PBNU di Kantor PBNU lantai 8, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta pada Rabu (10/1/2024).
Disampaikan, makna tema adalah menekankan pentingnya memanfaatkan momentum peringatan Harlah ke-101 untuk memacu kinerja organisasi NU. Peringatan harlah juga dijadikan sebagai momen strategis untuk meningkatkan performa jamiyah melalui konsolidasi, penguatan organisasi, dan jaringan.
Semua langkah itu lanjutnya, diarahkan untuk menjadikan NU sebagai bagian yang kuat dalam upaya mengawal kemenangan Indonesia, yang ditandai dengan visi Indonesia Emas pada tahun 2045.
“Artinya, meningkatkan performa melalui konsolidasi, penguatan organisasi, penguatan jaringan, untuk menjadi bagian upaya mengawal kemenangan Indonesia yang nantinya ditandai dengan Indonesia Emas tahun 2045,” jelas Amin Said yang juga Ketua Steering Committee (SC) Harlah ke-101 NU itu.
Dilansir dari laman nu.or.id, PBNU akan menyelenggarakan peringatan Harlah ke-101 tahun NU pada akhir Januari 2024 yang dipusatkan di Yogyakarta. Peringatan Harlah ke-101 tahun NU bertepatan dengan tanggal 16 Rajab 1445 H atau 28 Januari 2024.
“Peringatan Harlah NU tahun 2024 dilaksanakan dengan rangkaian kegiatan, di antaranya Halaqah Nasional, Konferensi Besar (Konbes) NU, dan Puncak Harlah. Seluruh acara akan berlangsung sejak 29-31 Januari 2024 di Yogyakarta,” terangnya.
Amin menjelaskan, partisipan dalam Halaqah Nasional dan Konbes NU yang digelar 29 dan 30 Januari 2024 akan melibatkan seluruh utusan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) se-Indonesia, baik jajaran syuriyah maupun tanfidziyah, dan dihadiri oleh undangan dari ulama dan tokoh masyarakat dengan total peserta diperkirakan mencapai 500 orang.
“Saat ini jajaran panitia saat ini tengah mempersiapkan segala sesuatu, termasuk rancangan peraturan-peraturan perkumpulan (Perkum) yang akan dibahas dalam Konbes NU. Adapun rancangan Perkum mencakup bahstul masail, sistem pendidikan Nahdlatul Ulama, serta penyelenggaraan rumah sakit dan klinik Nahdlatul Ulama,” pungkasnya. (*)
https://jateng.nu.or.id/nasional/peringatan-ke-101-pbnu-luncurkan-logo-dan-tema-harlah-ESkzy