Sragen, NU Online Jateng
Memperingati 100 tahun NU, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sragen menyelenggarakan ziarah di makam para leluhur sesepuh NU di Kabupaten Sragen, Sabtu (4/1/2023).
Kegiatan ziarah diikuti jajaran syuriah dan tanfidiyah, lembaga dan banom tingkatan PCNU serta perwakilan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) se-Kabupaten Sragen.
Ketua PCNU Sragen KH Sriyanto mengatakan, ziarah ke makam sesepuh NU Sragen selain untuk berkirim doa, juga untuk meneladani perjuangannya dalam rangka membangun NU dari masa ke masa. Kegiatan ziarah bertujuan agar para generasi penerus NU tidak kehilangan jejak perjuangan membangun NU di Kabupaten Sragen.
“Alhamdulillah PCNU Sragen bersama lembaga dan banom dapat mengadakan ziarah ke para tokoh sebagai wujud penghormatan di kabupaten Sragen dan juga menjadi rangkaian peringatan 1 Abad NU,” ungkap KH Sriyanto di sela-sela ziarah.
Disampaikan, tokoh NU di Sragen yang diziarahi sebetulnya sangat banyak, namun karena keterbatasan waktu hanya mengunjungi enam makam tokoh yaitu:
- KH Masyhur Pesantren Banu Saudah, Sragen Manggis, Sragen Wetan, Sragen
- KH Zubair Almacca area Masjid Besar Kauman Sragen
- KH Abdul Hamid Pesantren An-Na’im Ajisoko, Majenang, Sukodono, Sragen
- KH Wahono Pesantren Al-Hikmah, Tanon, Sragen
- KH Hadits Pesantren Roudlotut Tholibien Bangle, Tanon, Tanon, Sragen
- KH Abdul Aziz Pesantren Al-Falah Hidayatul Mubtadiin Nglombo, Tenggak, Sidoharjo, Sragen
Rais PCNU Sragen KH Ahmad Riyad Mushoffa yang juga imam ziarah mengatakan, jika kegiatan ini sebagai wujud syukur PCNU Sragen kepada sesepuh NU yang telah berjuang tanpa pamrih untuk NU di Sragen.
“Kita melaksanakan ziarah-ziarah masyayikh dan muassis NU ini dalam rangka menuju 1 Abad NU, sareng-sareng tabarukan dateng sesepuh NU Sragen, mugi-mugi anggen kito khidmah tansah pinaringan slamet dan barakah,” ucapnya.
Usai acara ziarah dilanjutkan agenda rutin istighotsah 9 hari menuju 1 Abad NU di Gedung PCNU Sragen dan disiarkan langsung melalui chanel youtube nusragenonline.
Pengirim: Joko Wahono