Semarang, NU Online Jateng
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Semarang menggelar tasyakuran hari lahir (Harlah) ke-97 NU versi masehi secara sederhana di Gedung Majelis Ta’lim NU Jl Puspogiwang I/47, Kota Semarang, Selasa (31/1/2023) malam.
Sekretaris PCNU Kota Semarang Syaiful Bahri mengatakan, pihaknya sengaja menggelar tasyakuran Harlah ke-97 NU secara sederhana, tidak mengundang pejabat atau tamu dari luar.
“Kami hanya mengundang para pengurus NU terdiri dari mustasyar, a’wan, syuriyah, tanfidziyah, para ketua lembaga dan badan otonom (Banom) serta Majelis Wakil Cabang NU (MWCNU) se-Kota Semarang,” ujarnya.
Dijelaskan, tasyakuran dimulai dengan shalat maghrib berjamaah, dilanjutkan istigotsah, tahlil, dan pembacaan shalawat ulama.
“Usai itu, Mustasyar NU Kota Semarang KH Ahmad Hadlor Ihsan memotong tumpeng dan diserahkan kepada Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Semarang Abdurrahman mewakili banom NU Kota Semarang,” terangnya.
Wakil Ketua PCNU Kota Semarang H Agus Fathuddin Yusuf menjelaskan, biasanya warga NU memperingai Harlah NU sebanyak dua kali dalam satu tahun. Hal itu tak lepas karena mengambil rujukan lahirnya NU dari kalender hijriah dan masehi.
“Berdasarkan kalender masehi NU lahir 31 Januari 1926. Jadi NU berusia 97 tahun menurut kalender Masehi. Kalau mengikuti kalender hijriyah, NU berusia 100 tahun atau satu abad karena lahir pada 16 Rajab 1344H. Tanggal 16 Rajab 1444 tahun ini bertepatan pada Selasa 7 Februari 2023,” pungkasnya.
Pengirim: Agus Khunaifi, Rifqi
https://jateng.nu.or.id/regional/peringati-harlah-ke-97-nu-kota-semarang-gelar-syukuran-7gsLD
