Perjalanan Manusia seperti Berputarnya Roda

Pada suatu hari saya berkunjung ke rumah teman lama. Ketika saya sampai di rumahnya, mereka sedang bersenda gurau dengan istri, anak, dan cucunya, maklum hari itu adalah hari libur cuti bersama.

   
Rumahnya yang sangat besar dengan berhias berbagai mobil bermerek menandakan bahwa ia adalah orang yang sukses. Ketika saya tanya tentang perjalanan hidupnya ia meneteskan air mata lalu mengembangkan senyum di bibirnya.

   
Alhamdulillah inilah nikmat Allah yang diberikan kepada saya (tiba-tiba temanku melakukan sujud syukur), dulu saya jatuh bangkrut ke titik nadir, ketika itu saya tinggal di rumah kontrakan yang sangat tidak layak untuk dihuni. Ketika itu aku juga berfikir mungkin aku tidak bisa menyekolahkan anak-anakku, namun ternyata perjalanan manusia seperti berputarnya roda.

   
Sungguh, kalau Allah hendak melapangkan rezeki seseorang tidak ada yang bisa menghalangi dan begitu juga sebaliknya. Allah berfirman dalam Al-Qur’an Surat Saba Ayat 36:

قُلْ إِنَّ رَبِّي يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَاءُ وَيَقْدِرُ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ

Artinya: 
Katakanlah, ‘Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki dan membatasinya (bagi siapa yang Dia kehendaki), akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui. (QS Saba : 36)

Penulis: H Ahmad Niam Syukri
 


https://jateng.nu.or.id/taushiyah/perjalanan-manusia-seperti-berputarnya-roda-qaeFD

Author: Zant