Demak, NU Online Jateng
Lembaga Ta’lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama (LTNNU) Kabupaten Demak meluncurkan Perpustakaan Digital (Digital Library) untuk mendokumentasikan, mengamankan, dan mensosialisasikan karya-karya para kiai dan ilmuwan di Demak kepada masyarakat dunia melalui jagat maya.
Peluncuran dilakukan Ketua PCNU Demak KH Aminuddin Mas’udi dalam acara Lailatul Ijtima’ dan Halal Bihalal yang dihadiri ratusan kiai berlangsung di Aula PCNU Demak, Selasa (7/5/2024)
Atas nama PCNU Demak, Kiai Aminuddin merasa bangga dan bahagia bahwa kader-kader NU yang berkhidmah di LTN mampu menghadirkan perpustakaan digital yang manfaatnya sangat besar, apalagi tujuan awal dari perpustakaan ini untuk mendokumentasikan kitab-kitab yang ditulis para kiai di Demak.
“Kami sangat bangga dan mengapresiasi, LTN hadir mewarnai perjalanan khidmah PCNU Demak di tengah-tengah masyarakat dunia maya untuk mempopulerkan karya-karya kiai NU Demak. Lewat perpustakaan ini karya kiai Demak akan mendunia, ” kata kiai Amin.
Ketua LTNNU Demak KH Choeroni al-Hafidz menjelaskan, perpustakaan digital merupakan realisasi dari keputusan musyawarah kerja cabang (Muskercab) NU Demak beberapa waktu lalu di Pesantren Fathul Huda Sidorejo, Sayung, Demak.
“Peluncuran ini merupakan langkah awal, kami bersama pengelola akan terus mengembangkan fasilitas ini. Banyak sekali naskah-naskah kiai pesantren dan kiai masyarajat di Demak yang belum terdokumentasikan dengan baik dan sistematis,” kata kiai Choironi yang juga dosen Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang ini.
Menurutnya, selain naskah karya para kiai, perpustakaan digital juga akan mendokumentasikan karya para ilmuwan NU Demak terkini. Untuk itu LTN akan memperluas sayap atau jaringan kerja sama dengan pihak-pihak yang terpanggil dan peduli dengan kemajuan dunia kepenulisan di Demak.
Kepada NU Online Jateng, Sabtu (11/5/20240 disampaikan, perpustakaan Pemkab Demak adalah salah satu mitra yang akan digandeng LTNNU Demak, saat ini sedang dilakukan komunikasi awal. Selain itu sejumlah calon mitra juga sudah antri untuk berkomunikasi.
“Kami sedang menyusun jadwal untuk membangun kesepahaman dengan para calon mitra, mohon doa restu semoga upaya untuk mengangkat karya warga Demak di dunia digital berhasil,” ucapnya.
Dia menambahkan, cara kerja tim pengelola perpustakaan diawali dengan menscan semua halaman kitab-kitab karya para ulama atau kiai yang ada lalu didokumentasikan, kemudian diberi judul sesuai kitab masing-masing, kemudian diupload ke dalam sistem.
“Perpustakaan digital berbentuk website (web) yang bisa diakses oleh siapapun dan di manapun berada. Web ini dilengkapi dengan beberapa menu, akan tetapi fokusnya tetap pada perpustakaan kitab karya ulama nusantara,” terangnya.
Salah satu kelebihan perpustakaan digital ini ujarnya, adalah lebih terjamin sisi keamanannya, jika ada bencana banjir misalnya konten kitab tidak akan hilang atau rusak.
“Untuk kitab yang sudah diupload di perpustakaan digital tidak bisa didownload, akan tetapi hanya bisa dilihat. Kalau mau memiliki harus membeli di toko kitab yang sudah ada,” pungkasnya.
Pengirim: Rohmad Saleh