Kediri, NU Online Jateng
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah bersama Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Nasima Semarang memberangkatkan peserta beasiswa kursus Bahasa Inggris ke Asrama Access English School, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur pada Jumat (16/11/2024).
Ketua Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Tengah, Fakhruddin Karmani mengungkap program beasiswa kursus Bahasa Inggris merupakan program prioritas di LP Ma’arif NU Jawa Tengah, guna peningkatan kapasitas bahasa guru dan ustadz di pesantren.
“Alhamdulillah hari ini kita bisa memulai sesuatu yang menurut kami luar biasa, yakni salah tuh program prioritas di pengurus Ma’arif wilayah Jawa Tengah,” ujarnya.
Fakhruddin mengatakan, program tersebut melibatkan LP Ma’arif NU Jawa Tengah dan Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) NU Jawa Tengah, dengan kolaborasi YPI Nasima Semarang serta Access English School Pare.
“Akses di Pare Kediri ini bermitra lembaga, tadi kita opening ceremony pemberangkatan dari kantor PWNU, alhamdulillah berjalan lancar dan kita sampai Pare malam hari dan besok sudah mulai aktivitas pembelajaran,” katanya.
Kemudian, ia berharap progam terus berkembang dan berlanjut, sehingga akan meningkatkan kapasitas bagi guru hingga peserta didik. Selain itu, akan menaikkan branding madrasah LP Ma’arif NU serta pesantren-pesantren di bawah RMI NU Jawa Tengah.
“Harapan ke depan supaya program ini terus berlanjut, jadi tidak hanya untuk guru. Kita berharap program ini nanti akan berkembang untuk peserta didiknya,” ujarnya.
Sementara itu, Manajer Operasional Access English School sekaligus Wakil Kepala Program Beasiswa Kursus Bahasa Inggris, Muhammad Nashihin menyampaikan bahwa pihaknya telah mempersiapkan materi untuk peserta kursus, seperti Test of English as a Foreign Language (TOEFL) Institutional Testing Program (ITP), komunikasi tertulis, pembicaraan interaktif, program kooperatif, dan pembicaraan terpadu.
“Access telah menyiapkan beberapa materi yang telah didesain khusus untuk program ini,” ungkap Nasihin.
Di samping itu, ia merasa terhormat adanya program kolaborasi kursus Bahasa Inggris, hingga membuatnya dapat bekerja sama dengan Sekolah Nasima dan PWNU Jawa Tengah, merupakan organisasi keagamaan besar di Indonesia.
“Sungguh merasa terhormat dengan kolaborasi ini, yang membuat kami bisa bekerja sama dengan Sekolah Nasima serta PWNU yang merupakan organisasi yang sangat besar,” katanya.
Lebih lanjut, Nasihin mempercayai bahwa hal ini
adalah upaya perubahan yang harus dijaga dan dirawat. Dengan demikian, terdapat banyak guru dan santri yang diharapkan menjadi agen pengembangan diri. Pihaknya pun tidak sabar ikut terlibat dalam pengembangan kualitas pengajar bahasa Inggris di lingkungan NU Jawa Tengah.
“Kami sungguh tidak sabar untuk ikut terlibat dalam pengembangan kualitas pengajar bahasa Inggris di lingkungan NU Jawa Tengah. Access percaya ini adalah upaya perubahan yang harus dijaga dan dirawat,” pungkasnya.
https://jateng.nu.or.id/regional/peserta-kursus-bahasa-inggris-pwnu-jateng-tiba-di-pare-kediri-QYcHO