Jakarta, NU Online
Sejak awal pembukaan Piala Dunia 2022, Qatar berupaya menekankan nilai-nilai universal Islam kepada negara peserta dan suporter dari seluruh dunia yang hadir di Doha. Duta Piala Dunia 2022 Ghanim Al Muftah dan aktor kawakan Hollywood Morgan Freeman adalah dua sosok yang membetot perhatian dunia dengan pesan-pesan kemanusiaannya di Stadion Al Bayt Doha, Ahad (20/11/2022).
Selain disampaikan dalam momen pembukaan piala dunia, Qatar juga mempromosikan nilai-nilai Islam dan budaya lewat Masjid Biru di Katara, Doha atau yang kerap disebut The Great Mosque Katara. Masjid dengan pesona warna birunya itu menjadi salah satu karya untuk mempromosikan desa budaya (cultural village) di Qatar.
Selama perhelatan Piala Dunia 2022, pihak otoritas masjid mempersilakan para suporter non-Muslim dari seluruh dunia untuk mengunjungi dan mengenal lebih dalam nilai-nilai universal ajaran Islam.
Dikutip dari bahrainmomens.com, gelaran Piala Dunia 2022 menghadirkan ribuan atraksi budaya yang bisa dinikmati oleh fans setiap harinya di desa budaya, salah satunya pesona Masjid Biru Katara.
Seperti diberitakan media Qatar, The Peninsula, tujuan menggelar cultural village di dekat masjid adalah untuk memperkenalkan fans dan turis pada budaya pakaian, makanan dan minuman Qatar, serta adat istiadat, dan tradisi.
“Sebagian besar pertanyaan mereka adalah tentang hubungan sosial keluarga Qatar dan tradisi pernikahan. Juga pertanyaan sosial mereka sebagian besar tentang kehidupan seorang Muslim berdasarkan nilai-nilai Islam,” tutur relawan masjid, Umm Ahmed.
“Banyak pengunjung mengakui, pandangan mereka tentang Islam dan Muslim dinodai oleh banyak prasangka yang tidak dapat dibenarkan, tetapi berada di Qatar telah membantu mengubah pandangan mereka 180 derajat,” imbuh Umm Ahmed.
Para suporter non-muslim penasaran saat setiap azan berkumandang dari masjid tersebut. Sudah banyak dari mereka yang memasuki pelataran masjid dan mengambil foto serta video.
Pesona masjid biru semakin indah ketika para pengurus masjid menyambut para tamu non-muslim yang datang. Mereka mempersilakan para pengunjung untuk masuk dan menjelaskan segala hal tentang masjid tersebut.
Di pintu masuk masjid, telah dipersiapkan beberapa orang relawan dan penceramah dari Qatar Guest Center untuk memperkenalkan Islam kepada yang datang. Mereka dengan ramah menyambut non-Muslim dan siap menjawab segala pertanyaan tentang masjid dan Islam.
Mereka juga mengatur masuknya mereka ke masjid setelah shalat agar orang-orang mengenal suasana di dalam masjid.
Di sisi lain dekat masjid juga dipasangi papan bertuliskan, “Tanya saya tentang wanita di Qatar.” Di situ pengunjung wanita asing dapat duduk dan minum teh dan kopi, serta belajar tentang kehidupan sosial di Qatar dengan sejumlah sukarelawan yang menjawab setiap pertanyaan mereka.
Pewarta: Fathoni Ahmad
Editor: Muhammad Faizin
Download segera! NU Online Super App, aplikasi
keislaman terlengkap. Aplikasi yang memberikan layanan informasi serta pendukung
aktivitas ibadah sehari-hari masyarakat Muslim di Indonesia.