Sukabumi, NU Online Jabar
Pengurus Komisariat (PK) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Masthuriyah masa khidmat 2022-2023 resmi dilantik. Pelantikan tersebut diselenggakan di Gedung Perpustakaan Al-Masthuriyah, tepatnya di Desa Cibolang Kaler kecamatan Cisaat kabupaten Sukabumi pada Selasa (13/12) dengan mengusung tema Optimalisasi Nilai-Nilai PMII Demi Terwujudnya Komisariat yang Solid dan Sinergi.
Dalam sambutannya, Ketua PMII STAI Al-Masthuriyah Dimas Muhammad Bahrudin menuturkan harapannya agar para pengurus bisa meningkatkan kreatifitas dan produktifitas dalam menjalankan tugasnya di organisasi yang berlandaskan kepada nilai-nilai PMII, dan produk hukum lainnya, sehingga terciptanya anggota dan kader yang lebih solid dan bersinergi.
Proses pembaiatan dan pelantikan 32 pengurus ini dipimpin langsung oleh Ketua Pengurus Cabang (PC) PMII Kabupaten Sukabumi Jakaria Sarah.
“Atas nama PC PMII Kabupaten Sukabumi mengucapkan selamat atas dilantiknya PK PMII STAI Al-Masthuriyah semoga amanah dalam menjalankan perintah organisasi,” ujarnya.
Pria yang akrab disapa Jack tersebut juga menegaskan, bahwa kontrak dengan PMII adalah ajaran Islam Ahlussunnah Wal Jama’ah, sebagai upaya untuk mencapai tujuan organisasi. Ia menilai, PMII dibekali dengan Nilai Dasar Pergerakan (NDP) yang rumusannya diambil dari ajaran Islam Ahlussunnah Wal Jama’ah dan digunakan sebagai sumber dalam melaksanakan tugas organisasi.
Ia juga melaporkan bahwa pengembangan kerangka Nilai Dasar Pergerakan (NDP) PMII yang dibawa oleh PMII Kabupaten Sukabumi diterima menjadi rekomendasi pada Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspimnas) 2022 di Tulungagung.
Pada kesempatan yang sama, KH Abdul Muiz mewakili keluarga Pondok Pesantren Al-Masthuriyah mengingatkan pentingnya berorganisasi dengan didasarkan kepada qaidah yang dikutip dari perkataan sayyidina Ali karromallohu wajhah:
الحق بلا نظام يغلبه الباطل بالنظام
Artinya: “Kebaikan yang Tidak terorganisir akan di kalahkan oleh kebathilan yangg terorganisir”.
Kiai Muiz berpesan kepada seluruh jajaran pengurus komisariat yang baru saja dilantik agar selalu berkomunikasi dengan baik pada setiap level kepengurusan.
“Ada tiga cara mencari ilmu di PMII, yakni mendengarkan, melihat, dan berfikir. Sebagaimana yang dikutip dalam Al-Quran Surah An Nahl ayat 78 Wallāhu akhrajakum mim buṭụni ummahātikum lā ta’lamụna syai`aw wa ja’ala lakumus-sam’a wal-abṣāra wal-af`idata la’allakum tasykurụn,” sambungnya.
Sementara itu, mewakili Mabincab PMII Kabupaten Sukabumi Achfas Fachrianto berharap agar pengurus aktif dalam menjalankan tugas secara amanah dalam situasi dan kondisi apapun, serta tidak ada keraguan terhadap PMII. Selain itu, membangun silaturahmi yang kokoh antar pengurus pada setiap tingkatan baik level Komisariat, Cabang, Pengurus Koordinator Cabang (PKC), bahkan Pengurus Besar (PB) sangat diperlukan untuk menjadikan organisasi yang lebih kuat.
“Dalam berorganisasi dituntut untuk siap secara lahiriah dan bathiniyah,” tegasnya.
Sebagai informasi, kegiatan tersebut dihadiri oleh sejumlah Mabincab PMII Kabupaten Sukabumi, Ketua Kaderisasi Nasional PB PMII Fachrurizal, keluarga besar PMII Kabupaten Sukabumi, perwakilan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) serta sejumlah Mahasantri dilingkungan Pondok Pesantren Al-Masthuriyah.
Pewarta: Siti Lutfiah
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi