Semarang, NU Online Jateng
Posko Induk Tanggap Bencana Banjir PWNU Jawa Tengah pada hari kedua pembukaan posko mendistribusikan sejumlah 2 ribu nasi bungkus kepada warga terdampak bencana banjir di wilayah Demak.
Koordinator Posko Induk Tanggap Bencana Banjir NU Jateng Hadi Masykur mengatakan, penyaluran logistik dilakukan anggota badan otonom (banom) NU ke titik-titik pembagian logistik di wilayah terdampak banjir.
“Kami juga mendistribusikan logistik kepada warga terdampak untuk sahur, jumlah logistik yang disalurkan pada hari kedua pembukaan posko lebih besar jumlahnya dari sehari sebelumnya,” kata Hadi Masykur di Semarang, Kamis (21/3/2024)
Pada hari pertama Rabu (20/3/2024) lanjutnya, nasi yang didistribusikan sebanyak 1.100 bungkus yang dimasak di dapur umum posko yang tersebar di beberapa titik.
“Ada beberapa dapur umum meliputi dapur umum di SMK Ganesha, PAC Gajah, Balai Desa Ngaluran, Balai Desa Sari, Jatirejo Karanganyar, Tanjunganyar, Kalianyar dan Karangrowo (Wonosalam), dan Geneng (Mijen).
“Terkait dengan peningkatan jumlah nasi bungkus untuk buka puasa dan sahur warga terdampak, hal itu sudah diantisipasi baik volume sembako maupun personel yang bertugas mendistribusikan,” terangnya.
Para relawan ujarnya, terutama dari banom NU yakni IPNU, IPPNU, Fatayat, dan Ansor selalu siap mendistribusikan kebutuhan buka dan sahur warga terdampak berapapun jumlahnya.
Ketua LAZISNU Jateng Muhammad Mahsun menjelaskan, selain menerima donasi berupa dana Posko juga menerima bantuan natural berupa sembako yang akan langsung disalurkan ke dapur umum dimasak.
“Warga yang akan berpartisipasi dan memberi bantuan berupa sembako dipersilahkan menyampaikan langsung ke Posko Induk di Gajah atau Sekretariat PWNU Jateng, Jl Dr Cipto 180 Semarang,” pungkasnya.
Penulis: Samsul Huda