Sidoarjo, NU Online Jatim
Joko Siswanto merupakan salah satu kader Pimpinan Cabang (PC) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Sidoarjo. Suami dari Fasikhatul Lisan ini lahir di Magetan, 23 November 1982. Joko memiliki 4 anak, yakni Mas Jalaluddin Umar umur 12 tahun, Jaudha Kamalia Mutsaqqaf umur 9 tahun, Mas Abidzar El Fatiech umur 8 tahun dan Nimas Hayu Alfatunnisa umur 5 tahun.
Joko Siswanto menempuh pendidikan Sekolah Dasar (SD) di SD Gulun 1, kemudian melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Maospati, dan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Madiun.
“Saya menempuh S1 dua kali, pertama Program Studi (Prodi) Matematika di Sekolah Tinggi Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Sidoarjo dan Prodi Akhwalus Syakhsiyah di Institut Agama Islam (IAI) Al Khoziny Buduran Sidoarjo,” katanya kepada NU Online Jatim, Ahad (27/10/2024) melalui sambungan WhatsApp.
Usai menempuh pendidikan S1 dengan dua periode, Joko melanjutkan pendidikannya di Pascasarjana di IAI Al-Khozini Buduran, Sidoarjo dengan mengambil Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI). Pendidikan doktor ditempuh di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dengan Prodi Manajemen Pendidikan.
“Kalau pendidikan non formal saya tempuh di Pondok Pesantren Al-Badriyah Tebel Gedangan 2003-2010,” terangnya.
Joko menyampaikan alasannya menjadi guru adalah pilihan terbaik untuk menjadi insan yang bermanfaat. Ia mulai menjadi guru sejak tahun 2006. Ia mengaku, yang memotivasi dirinya untuk menjadi guru dari kiainya di pesantren, yakni Almarhum KH Badrul Munir, pengasuh Pondok Pesantren Al-Badriyah Tebel Gedangan.
“Saya pernah mengajar di SMP dan SMK ITABA, MTs Al Khoziny, SMK TPI, SMK Yos Sudarso 2 dan Madrasah Diniyah Al Badriyah,” ungkapnya.
Joko kemudian menjadi kepala sekolah SMK ITABA mulai sejak tahun 2010 hingga sekarang. Selain itu, Joko juga pernah menjadi kepala sekolah kepala SMK TPI Gedangan 2023-2024, ketua yayasan SMK Yos Sudarso 2 Candi, pembina yayasan Raden Rahmad Balongbendo, anggota Dewan Pendidikan Sidoarjo 2021 sampai sekarang dan direktur Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kragan, Gedangan.
Beragam inovasi yang diinisiasi oleh Joko mulai pengembangan teaching factory, pengembangan model SMK berbasis pesantren dan pengelolaan sampah di lingkungan pendidikan. Atas kerja kerasnya dalam dunia pendidikan, Joko menjadi juara 1 Kepala Sekolah SMK Inovatif dari Gubernur Jawa Timur tahun 2021 dalam Ajang GTK Creative Camp dan CEO SMK Universitas Brawijaya Malang. Sekolah yang ia pimpin juga menjadi SMK Pusat Keunggulan mulai tahun 2022-2024.
“Di era perkembangan teknologi komunikasi yang luar biasa saat ini yang terpenting dari seorang guru adalah keteladanan. Mendidik dengan keikhlasan sepenuh hati serta senantiasa mendoakan untuk keberhasilan seluruh siswa-siswanya,” pungkasnya.
Sebagai tambahan informasi, sekolah yang dipimpin Joko SMK ITABA telah merakit mobil bertenaga listrik yang diberi nama Tirex atau Tecnology Itaba Revolution Energy Eksperimen. Dimana mobil tersebut melakukan test drive saat NU Jatim Award 2023 di Pesantren Lirboyo Kediri.
Pengalaman Organisasi:
- Sekretaris Daerah Persatuan Guru Diniyah Indonesia (PGDI) Sidoarjo 2007-2012.
- Wakil Ketua PC LP Ma’arif NU Sidoarjo 2021-sekarang.
- Wakil Ketua PC Pergunu Sidoarjo 2019-2023.
- Sekretaris Tim Tangguh Bidang Pendidikan PCNU Sidoarjo 2022-sekarang.
- Ketua MKKS SMK Ma’arif NU Sidoarjo.
- Pembina PR GP Ansor Kragan.
https://jatim.nu.or.id/metropolis/profil-joko-siswanto-guru-nu-inovatif-dari-pergunu-sidoarjo-1Kfzp