Malang, NU Online Jatim
Sivitas akademika Universitas Islam Malang (Unisma) memiliki berbagai karya yang luar biasa. Oleh karena itu, Program Magister Pendidikan Bahasa Inggris Unisma mendorong kepemilikan hak cipta atau Hak atas Kekayaan Intelektual (HKI) atas karya media pembelajaran yang diterbitkan sivitas akademika.
“Kami mendorong mahasiswa dan dosen untuk mendaftarkan karyanya berupa HKI, sehingga sivitas akademika memiliki jaminan hak cipta atas karya mereka,” demikian Ketua Program Magister Pendidikan Bahasa Inggris Unisma, Dr Mutmainnah Mustofa, Selasa (01/08/2023).
Dikatakan, karya intelektual yang bisa diusulkan sertifikasi HKI misalnya media pembelajaran interaktif dan inovatif yang berasal dari hasil penelitian yang dilakukan mahasiswa.
“Jadi, penelitian inovatif dalam pembelajaran Bahasa Inggris lebih ke arah interactive media. Dan karya inilah yang kita catatkan sebagai HKI agar tidak ada pencurian atau plagiasi temuan hasil penelitian,” jelasnya.
Media interaktif pembelajaran Bahasa Inggris ini di antaranya Interactive e-book, innovative picture series for young learning, global ecogreen stories by using interactive video, dan lainnya.
Tujuan FGD soal HKI ini menurutnya untuk menghindari semua bentuk plagiarisme, baik yang dilakukan sendiri maupun banyak orang.
“Semua hasil penelitian adalah penemuan-penemuan orisinil, karena itu FGD ini penting dilakukan,” tandas Mutmainnah.
Dikatakan, salah satu rekomendasi yang dihasilkan bahwa, Program Magister Pendidikan Bahasa Inggris Unisma adalah Kandidat Magister Mengabdi (KKM) seperti halnya program KKN bagi mahasiswa S1.
“Dalam kegiatan ini, mahasiswa S2 harus bekerja sama dengan institusi yang dipilih, bisa sekolah atau kampus. Mereka harus melaporkan aktivitasnya, yang sekiranya sangat penting bagi penelitian tesis mereka,” ujarnya.
Semua laporan penelitian yang sudah dilakukan dikumpulkan juga ke Sentra HKI Unisma, guna mendapatkan pengakuan Sertifikat Kemenkumham, yakni HKI.
Selain diakui HKI, diskusi ini dilakukan untuk menguatkan, bahwa untuk menjadi World Class University, Program Magister of ELT menunjukkan, peluang bagi penelitian mahasiswa sembari mereka mengikuti program KKM.