Ada orang-orang yang ketika berpuasa hanya mendapatkan rasa lapar dan haus lantaran lisannya yang tidak terjaga. Puasa bukan sekadar menahan makan dan minum dari rasa lapar dan haus, tapi juga harus menahan lisan untuk tidak melakukan adu domba (namimah).
Adu domba sangat merugikan domba yang diadu, mengapa?, karena belum tentu dua domba yang diadu itu saling bermusuhan dan bertikai, tapi dengan adanya adu domba maka keduanya menjadi berseteru lalu berkelahi.
Adu domba (namimah) merupakan perbuatan tercela yang dibenci oleh Allah SWT dan Rasul-Nya, dan inilah yang membuat pelaku adu domba dilarang memasuki surga.
Hadits nabi:
عَنْ حُذَيْفَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ نَمَّامٌ
Artinya:
Dari Hudzaifah radliyallahu anhu berkata, saya mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda ; ‘Tidak masuk surga orang yang suka mengadu domba. (HR Muslim)
Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri
https://jateng.nu.or.id/taushiyah/puasa-jangan-lakukan-namimah-rHCPj