Batang, NU Online Jateng
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah HM Muzamil menyampaikan apresiasi kepada PCNU Kabupaten Batang yang telah merehab kantor senilai Rp1,150 Miliar di Kauman Batang.
“Diharapkan kantor ini dapat digunakan untuk pusat kegiatan layanan kepada masyarakat, khususnya Nahdliyin,” ujarnya dalam acara silaturahim keluarga besar NU dan peresmian rehab Gedung PCNU Batang, Ahad (17/7).
Lebih lanjut ia mengatakan, amalan yang dicintai oleh Allah Taala adalah amalan yang ikhlas dan Istiqamah. “Kalau kita sedang mengaji ya mengaji dari awal hingga akhir, kemudian diulangi lagi sampai kita dipanggil pulang kehadirat Allah Taala. Kalau bisa demikian Insyaallah bisa husnul khatimah,” ucapnya.
Menurutnya, tiada cita-cita bagi seorang mukmin kecuali kalau meninggal dapat husnul khatimah. “Karena itu kalau kita sedang membangun sesuatu untuk kebaikan, maka harus kita selesaikan. Kalau nanti sudah selesai, ya kita membangun yang lainnya untuk kebaikan dan syiar Islam ala ahlussunah wal jamaah.
“Setelah Konbes PBNU tanggal 20-22 Mei yang lalu, nanti seluruh kepengurusan NU akan dinilai oleh PBNU. Bagaimana status kepengurusannya, apakah sudah memiliki surat pengesahan atau belum, jika sudah memiliki surat pengesahan, maka apakah surat tersebut masih berlaku atau sudah kedaluwarsa. Jika sudah kedaluwarsa maka harus dilakukan permusyawaratan sesuai ketentuan organisasi,” terangnya.
Kemudian lanjutnya, bagaimana layanan yang dapat diberikan kepada jamaah, khususnya bidang pendidikan, Kesehatan, sosial, dan perekonomian. Jika memiliki layanan yang bersifat permanen maka akan mendapatkan nilai plus.
“Karena itu rencana PCNU Batang yang sudah membebaskan tanah senilai Rp5 miliar lebih harus dilanjutkan pembangunannya hingga selesai dan dapat dimanfaatkan untuk kepentingan jamaah,” ucapnya.
Plt Bupati Batang Leni Sri Rejeki menyampaikan, diharapkan NU tetap bersinergi dengan jajaran Pemerintah Kabupaten Batang. “Gedung ini sangat representatif untuk kegiatan NU Batang. Insyaallah tahun anggaran ke depan, Pemda tetap mengalokasikan dana hibah kepada NU,” ungkapnya.
Rais PCNU Batang KH Abdul Manaf menyampaikan supaya warga NU tetap mengaji kepada para kiai. “Jika mengaji supaya membawa kitab, tidak sekadar mendengarkan pidato. “Selanjutnya tentang sejarah jangan sampai dilupakan. Hendaknya ditulis sejarah berdirinya NU Batang. Jasa para alim ulama jangan sampai dilupakan,” tegasnya.
Ketua PCNU Batang KH Ahmad Taufik dalam laporannya menjelaskan, Gedung PCNU Batang selesai dibangun dengan biaya Rp1,150 Miliar. “Pada tahun 2022 akan mendapatkan hibah 1,5 Miliar,” ujarnya.
Ia menambahkan, melalui Lembaga Kemaslahatan Keluarga NU, PCNU Batang memiliki program baitu ta’aruf sakinah mawadah warahmah atau biro jodoh, namun tidak melayani untuk poligami. “Tentang pembangunan RSNU tetap dilanjutkan. Dengan infaq warga, bukan bantuan,” pungkasnya.
Nampak hadir jajaran pemerintah, PCNU, Badan Otonom dan Lembaga-Lembaga serta MWCNU dan Ranting NU se-Kabupaten Batang.
Pengirim: Insan Al-Huda
https://jateng.nu.or.id/regional/pwnu-jateng-minta-gedung-pcnu-batang-bermanfaat-untuk-umat-UgEvU