Semarang, NU Online Jateng
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah KH Abdul Ghaffar Rozin beserta jajaran melakukan kunjungan media ke Tribunnews Jateng di Jalan Menteri Supeno, Semarang, Jawa Tengah pada Kamis (25/7/2024). Gus Rozin disambut langsung oleh Pemimpin Redaksi Tribun Jateng Erwin Ardian beserta tim.
Acara ini merupakan rangkaian kegiatan kunjungan media yang dilakukan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa tengah ke beberapa media mainstream yang ada di Jawa Tengah. Kunjungan ini turut membahas kerja sama kelembagaan yang akan dilakukan oleh PWNU dan Tribun Jateng ke depan.
“Terkait kerja sama, kita ingin sesuatu yang lebih substantif ke depannya. Kunjungan ini sebagai upaya kita untuk bersama-sama membangun Jawa Tengah dengan menginformasikan kegiatan terkini,” katanya.
Gus Rozin juga menuturkan, dalam lima tahun ke depan, hal yang akan menjadi fokus kerja PWNU Jateng ialah pemberdayaan masyarakat Nahdliyin hingga tingkat Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) atau setara dengan tingkat Kecamatan.
“PWNU akan menitikberatkan pada kerja-kerja pemberdayaan hingga tingkat MWC (Kecamatan). Dengan sebisa mungkin memberikan peluang kepada MWC untuk lebih mengembangkan diri,” ucapnya.
Lebih lanjut, Gus Rozin menyampaikan bahwa organisasi NU Jawa Tengah merupakan terbesar kedua setelah organisasi NU Jawa Timur. “Oleh karena itu, kita ingin dikenal sebagai sebuah potensi yang baik, dalam konteks menjadi penyimbang segala sesuatu dalam bangsa ini, dalam apapun, ekonomi, dan lain-lain,” ucapnya.
Sementara itu, Pemimpin Redaksi Tribun Jateng Erwin Ardian menyambut dengan hangat kedatangan Gus Rozin beserta jajaran dalam kunjungan kali ini.
“Kami senang sekali bisa kedatangan pengurus baru PWNU Jawa Tengah ini, karena sebelumnya antara Tribun dengan NU kerja samanya sudah baik,” kata Erwin.
Erwin Ardian menyampaikan harapannya agar dapat melanjutkan kerja sama yang baik dengan PWNU Jateng ke depannya.
“Kita sangat terbuka dengan segala macam kerja sama ke depannya. Saat ini yang menjadi concern kita utamanya konten digital, channel YouTube kita juga strategis sebagai saluran dakwah,” katanya.
