Batang, NU Online Jateng
Rais Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang KH Abdul Ghofar menegaskan fungsi ikatan itu sangat penting terutama bagi anak-anak dan pemuda NU.
“Tanpa ikatan akan lebih mudah untuk dipecah belah,” ujarnya pada acara pelantikan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPPNU) Desa Sidorejo, Kecamatan Warungasem periode 2023-2025 di Masjid Jami Al-Muttaqien Sidorejo, (29/7/2023).
Kiai Ghofar mengisahkan Indonesia yang kala itu sangat mudah dijajah oleh negara asing walaupun Indonesia memiliki banyak orang-orang sakti dan kerajaan maju. Hal itu terjadi kerena tidak adanya ikatan ataupun persatuan.
“Kala itu seluruh wilayah bejuang dan berontak sendiri-sendiri, sehingga mudah untuk dijajah. Ibarat lidi tanpa diikat dengan lidi yang lain mudah untuk dipatahkan,” jelasnya.
Kiai Ghofar meminta agar anak-anak muda NU bisa menjaga dan mencintai tanah air mewarisi muassis NU yang sudah mendirikan ikatan atau Jamiyah NU untuk mempertahankan kemerdekaan.
“Jangan sekadar semangat saja, tapi harus memiliki rasa kecintaan kepada Bangsa,” tegas kiai alumni Pesantren Lirboyo itu.
Ketua IPPNU Sidorejo Zahrotul Aini kepada NU Online Jateng, Selasa (1/8/2023 berharap, dalam kepengurusan IPNU-IPPNU Sidorejo dapat berjalan dengan baik sesuai tema yang diangkat ‘Sinergitas pelajar NU yang responsif, akseleratif, dan kolaboratif’.
“Saya berharap amanah ini adalah kesempatan yang berharga untuk memberikan kontribusi nyata dalam memajukan organisasi ini. Bersama-sama kita dapat menginspirasi dan membawa perubahan positif bagi anggota dan masyarakat,” pungkasnya.
Pengirim: Shella Trina Oktaviana
