Pekalongan, NU Online Jateng
Pesta demokrasi nahdliyin Jawa Tengah yang berlangsung dalam rangkaian agenda Konferensi Wilayah (Konferwil) XVI Nahdlatul Ulama (NU) di Gedung Aswaja Kota Pekalongan, Selasa-Rabu (5-6/2/2024) telah usai, paska Konferwil diharapkan tidak ada yang merasa kecewa.
Rais Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jateng terpilih KH Ubaidullah Shodaqoh mengatakan, Konferwil XVI NU Jateng yang berakhir pada Rabu (6/2/2014) dinihari jangan sampai menyisakan kekecewaan, terutama yang terlibat dalam kompetisi pemilihan, semuanya harus segera fokus untuk bersama-sama melanjutkan perjuangan NU.
“Segala perbedaan yang mengemuka di antara kader-kader NU di arena konferwil sejak kemarin jangan diperuncing paska-konferwil,” kata Kiai Ubaid yang juga Pengasuh Pesantren Al-Itqon Bugen, Kota Semarang, usai berakhirnya Konferwil NU Jateng.
Menurutnya, semua kader NU terutama yang namanya muncul dalam tahap penjaringan calon Ketua PWNU Jateng masa khidmah 2024-2029 yakni Hudallah Ridwan Naim, Gus Rozin, dan Rofiq Mahfudz adalah kader-kader NU yang potensial.
Karena itu ujarnya, kepada semua warga NU yang baru saja menyemarakkan Konferwil NU di Pekalongan mulai sekarang harus kembali fokus mengerahkan potensinya untuk membesarkan NU, semua perbedaan telah didialogkan atau dikomunikasikan di forum konferwil.
Kepada ketua terpilih, Gus Rozin dan para anggota made formatur yang dalam waktu 30 hari ini akan menyusun kepengurusan PWNU Jateng masa khidmah 2024-2029 diharapkan keikhlasannya untuk menempatkan para anggota ahwa yang memilihnya untuk menjadi rais terpilih sebagai mustasyar.
“Jadi, eksistensi dan tugas para kiai anggota ahwa tidak berakhir setelah selesai menunjuk rais di arena konferwil, tetapi diharapkan melalui lembaga mustasyar akan terus berperan membimbing perjalanan PWNU Jateng sampai titik akhir masa perkhidmatannya,” ucapnya.
Ketua PWNU Jateng terpilih, KH Abdul Ghofar Rozin (Gus Rozin) menyampikan akan sam’an wa tho’atan kepada para kiai dan syuriyah dalam menjalankan amanat Konferwil XVI NU Jateng.
“Melalui Konferwil ini warga NU Jateng telah menyampaikan kepada masyarakat bahwa nahdliyin mampu menunjukkan kedewasaannya dalam berdemokrasi dengan baik. Konferwil NU Jateng telah berlangsung lancar, terbuka, dan dinamis tidak ada gejolak,” ungkapnya.
Ketua PCNU Kota Pekalongan H Muhtarom menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut menyukseskan hajatan PWNU Jateng di Kota Pekalongan, utamanya kepada jajaran PWNU yang telah memberikan kepercayaan PCNU Kota Pekalongan sebagai tuan rumah Konferwil XVI NU.
“Terima kasih kepada MWC dan Ranting NU se-Kota Pekalongan telah mensupport dan mengayubagyo acara konferwil di Gedung Aswaja, Tentu banyak kekurangan dalam kenyamanan maupun pelayanan akomodasi, konsumsi, dan lainnya. Oleh karena itu kami mohon maaf yang sebesar-besarnya,” pungkasnya.
Penulis: Samsul Huda