Bandung, NU Jabar Online
Rais Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat KH Abun Bunyamin menyebut bahwa pondok pesantren merupakan aset pendidikan yang memiliki peranan penting dalam upaya mencerdaskan segenap bangsa. Hal tersebut disampaikan dalam sambutannya pada kegiatan Sosialisasi Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) bagi para kiai, pengurus pesantren dan pengurus PWNU Jawa Barat yang diprakarsasi Lembaga Rabithah Ma’ahad Islamiyah (RMI) Jawa Barat di Gedung Dakwah PWNU Jawa Barat, Jln. Terusan Galunggung, No. 9, Kota Bandung, Sabtu (8/10).
“Kami sungguh mendapatkan kabar yang sangat menggembirakan, beasiswa yang diberikan LPDP kepada para kiai, pengurus pesantren dan pengurus PWNU semoga dapat menjadi salah satu jalan dalam meningkatkan kemampuan akademik para pengajar dalam upaya mencerdaskan para santri,” ujar kiai Abun.
Dalam gelaran yang juga dihadiri Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda tersebut, Kiai Abun menanyakan perihal bantuan dana pendidikan yang minim dirasakan oleh pesantren dalam mendukung proses pendidikan.
“Semenjak pandemi ini, pesantren hampir tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah, semoga kedepan bisa dimaksimalkan lagi agar dapat mendukung kegiatan pendidikan yang ada di pesantren,” ungkap kiai Abun.
Mengingat, sambungnya, pondok pesantren juga merupakan sebuah aset pendidikan, memiliki peranan penting dalam mencerdaskan segenap bangsa.
“Jauh sebelum sekolah itu hadir, pondok pesantren telah hadir mendidik bangsa, semoga kedepan pemerintah agar lebih diperhatikan lagi pondok pesantren,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) Jawa Barat bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu RI) mengadakan sosialiasi Beasiswa LPDP bagi para kiai, pesantren dan Pengurus PWNU Jabar yang dihadiri oleh Komisi X DPR RI H Syaeful Huda.
Pewarta: Riki Baehaki
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi