Jakarta, NU Online
Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Azizi Hasbullah dikabarkan dalam keadaan kritis di Rumah Sakit Dokter Hasan Sadikin, Bandung, Jawa Barat. Kabar ini dikonfirmasi Izet Abu Dzar yang bertugas menjaga Kiai Azizi pada Rabu (18/5/2023).
“Iya dalam keadaan kritis,” katanya kepada NU Online.
Izet menjelaskan bahwa Kiai Azizi masuk RS Hasan Sadikin Bandung pada Sabtu (6/5/2023). Ulama Begawan Bahtsul Masail itu harus dirujuk ke rumah sakit tersebut karena keterbatasan fasilitas dan peralatan di Rumah Sakit Cideres Majalengka setelah kecelakaan tunggal yang dialami Kiai Azizi di jalan tol Cipali KM 142 pada Sabtu (6/5/2023) pagi.
Posisi duduk Kiai Azizi di sebelah kiri dan mobil yang ditumpanginya itu membanting ke kiri membuatnya mengalami cedera serius di tangan, kaki, iga, dan paru-parunya. Izet menyampaikan bahwa Kiai Azizi sempat membaik dan bisa makan selepas operasi.
“Hari Rabu 10 Mei operasi paru-paru dan iga. Pasca operasi, 11 Mei sampai 14 Mei keadaan beliau membaik bahkan bisa makan,” ujarnya.
Namun, kondisi kesehatan Kiai Azizi kembali menurun pada Senin (15/5/2023). Hal tersebut membuat pihak rumah sakit mengambil tindakan khusus sebagai upaya memulihkan kembali kondisinya. “Kabar terbaru lagi menunggu kabar dari dokter mengenai keadaan beliau,” katanya.
Sebagaimana diketahui, Pengasuh Pondok Pesantren Barran, Selopuro, Blitar, Jawa Timur itu mengalami kecelakaan saat hendak menuju Halaqah Fiqih Peradaban dan Bahtsul Masail di Pondok Pesantren Al-Muhajirin 2 Purwakarta, Jawa Barat bersama Wakil Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Trenggalek KH Zahro Wardi.
Sebelum dirujuk ke RS Hasan Sadikin, pihak RS Cideres melakukan rontgen kepada Kiai Azizi dan diketahui kondisinya demikian sehingga perlu dirujuk ke rumah sakit yang fasilitasnya lebih lengkap untuk penanganan yang lebih baik.
Anggota Lembaga Bahtsul Masail PBNU Idris Masudi sebelumnya menyampaikan bahwa ada satu korban meninggal pada kecelakaan tersebut, yaitu sopir pengganti yang duduk di depan sebelah kiri. Hal ini terjadi kemungkinan diakibatkan karena mobil banting stir ke kiri dan terporosok ke parit. Posisi Kiai Azizi yang mengalami cedera cukup parah juga karena duduk di belakang bagian kiri.
“Jadi mobil banting kiri. Kata (orang) yang evakuasi kemungkinan sebelumnya ada truk terus banting kiri dan masuk ke parit sisi kiri tol,” jelas Idris.
Sementara kondisi sopir yang mengendarai saat kecelakaan dalam keadaan selamat. Sebelumnya, ia sedikit mengalami gangguan pernafasan seperti yang dirasakan Kiai Zahro akibat bantingan stir yang cukup keras.
Pewarta: Syakir NF
Editor: Kendi Setiawan
Download segera! NU Online Super App, aplikasi
keislaman terlengkap. Aplikasi yang memberikan layanan informasi serta pendukung
aktivitas ibadah sehari-hari masyarakat Muslim di Indonesia.