Surabaya, NU Online Jatim
Pengurus Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (lPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (lPPNU) Kota Surabaya menggelar Ramadhan Student Camp 1444 H di Aula Sekolah Menengah Pertama (SMP) Labschool Universitas Negeri Surabaya (Unesa) 1, Jl Kawung No 9 Kecamatan Krembangan Kota Surabaya, Jumat-Ahad (31-03/04/2023).
Ketua PC lPNU Kota Surabaya, Iko Firman Syahridho mengatakan, kegiatan Ramadhan Camp ini diikuti oleh perwakilan pelajar NU yang ada di Surabaya, baik dari tingkat kecamatan, ranting dan yang ada di sekolahan.
“Memang untuk peserta Ramadhan Student Camp tahun ini kita gencarkan khususnya untuk pelajar NU yang ada di sekolah-sekolah. Meskipun tidak menuntut kemungkinan ada banyak peserta yang memang utusan dari pengurus Pimpinan Ranting (PR) maupun pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) yang ada di kota Surabaya,” katanya.
Ia mengungkapkan, hal ini tidak terlepas dari intruksi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tentang adanya peremajaan usia untuk kader IPNU-IPPNU. Ke depan para pengurus diharapkan sudah dimulai dari tingkat pelajar yang ada di bangku sekolah. Sehingga prioritas pada Ramadhan Student Camp kegiatan kali ini kebanyakan utusan dari kader lPNU-IPPNU yang ada di sekolah.
“Alhamdulillah, kepengurusan periode ini dapat melanjutkan program turun temurun dari kepengurusan sebelumnya. Terima kasih para pengurus, alumni, pengurus sekolah maupun simpatisan yang telah meluangkan waktu dan tenaganya untuk kegiatan ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua PC lPPNU Kota Surabaya, Mir’atul Hasanah menambahkan, dengan adanya kegiatan ini banyak sekali manfaat dari pelaksanaan Ramadhan Student Camp. Beberapa manfaat kegiatan Ramadhan Student Camp ini di antaranya dapat mempertemukan silaturahim antara para pelajar NU di sekolah satu dengan sekolah yang lain.
“Sehingga selepas dari kegiatan ini bisa menggelar kegiatan bersama nantinya,” terangnya.
Demisioner Ketua lPPNU Kecamatan Krembangan Surabaya ini berharap, setelah dari kegiatan Ramadhan Student Camp para peserta dapat lebih meningkatkan pengetahuan kader lPNU-lPPNU secara mendalam.
“Sehingga pada nantinya dapat membantu mengawal terdirinya kepengurusan lPNU-IPPNU di tingkat sekolah bagi sekolah yang belum terbentuk. Untuk utusan sekolah yang sudah terbentuk kepengurusan komisariat bisa lebih mantab dan bisa mengembangkan kegiatan-kegiatan di tingkat pelajar yang lebih inovatif,” harapnya.