Rektor Unsiq Wonosobo: Mahasiswa Harus Bisa Jadi Generasi Emas Qur’ani

Wonosobo, NU Online Jateng
Bonus demografi yang sebentar lagi akan dinikmati bangsa Indonesia akan menjadi modal kuat dalam mewujudkan generasi emas Indonesia pada tahun 2045 nanti. Mahasiswa Unsiq harus bisa menjadi bagian generasi emas yang qur’ani.

Rektor Universitas Sains Al-Qur’an (Unsiq) Jawa Tengah di Wonosobo Z Sukawi mengatakan, generasi emas itu dapat terwujud apabila generasi produktif yang ada saat ini berkualitas unggul dan memiliki nilai kompetitif. Namun sebaliknya, bonus demografi akan menjadi bencana jika sumberdaya manusia (SDM)-nya tidak berkualitas unggul.

“Bonus demografi yang baik bagi generasi emas harus disertai dengan peningkatan sumberdaya manusia (SDM) yang berkualitas. Demografi penduduk bisa jadi bencana ketika tidak disertai dengan kualitas generasi muda yang unggul,” ujarnya.

Rektor Unsiq mengatakan hal itu saat membuka agenda ‘Pengukuhan Mahasiswa Baru dan Studium General’ yang digelar di Auditorium Poedjiharjo Kampus II Unsiq di Krasak, Mojotengah, Sabtu (16/9/2023).

Disampaikan, cita-cita Indonesia Emas pada tahun 2045 nanti, mensyaratkan pengembangan SDM dan penguasaan ilmu dan tehnologi (Iptek), pengembangan ekonomi berkelanjutan (MGDs), pemerataan pembangunan, ketahanan nasional, dan tata kelola pemerintahan yang baik.

Konsep generasi emas dalam Al-Qur’an lanjutnya, meliputi ahsani taqwim (manusia yang baik dan sempurna), akhsani kholiqin (generasi yang cerdas), khairu ummah (manusia pilihan yang terbaik dan benar), khairul bariyah (manusia yang beriman dan beramal shaleh), serta ulul albab (umat yang selalu mengingat pada Allah SWT).
 

Rektor Unsiq Jateng di Wonosobo Z Sukawi

 

“Konsep generasi emas dari kalangan mahasiswa Unsiq yang menjadi bagian dari generasi emas itu harus energik, semangat, optimis, punya multi talenta, aktif, progresif, kreatif, produktif, mampu memetakan dan menyelesaikan masalah yang ada dalam dirinya, smart dan punya sprituality yang tinggi,” terangnya.

Dalam siaran pers yang diterima NU Online Jateng, Sabtu (23/9/2023) dijelaskan, kuliah umum diikuti sekitar 1.700 mahasiswa baru dari berbagai fakultas dan program studi. 

“Sedangkan studium genenal disampaikan Rektor UNU Gorontalo dan mantan Rektor UIN Saifudin Zuhri Purwokerto, Luthfi Hamid dan Ketua Lembaga Perekonomian PBNU Tyovan Ari Widagdo,” ungkapnya.

Lutfi Hamidi mengatakan, generasi emas harus bisa menjadi ‘we are the best’, generasi terbaik di masanya. Setidaknya ada tiga hal yang harus dipegangi untuk mencapai status tersebut. Jika tiga hal tersebut dipegang teguh, tak mustahil keberhasilan akan mudah direngkuh.

“Tiga hal itu, yakni the spirit of equality atau semangat mengejar ilmu, the spirit of competision atau berani berkompetisi dan the spirit of trend setter atau berani memulai sesuatu. Menjadi orang pertama yang menggerakkan perubahan,” pungkasnya.

Pengirim: Muharno Zarka 


https://jateng.nu.or.id/pendidikan-tinggi/rektor-unsiq-wonosobo-mahasiswa-harus-bisa-jadi-generasi-emas-qur-ani-o3hrb

Author: Zant