Gresik, NU Online Jatim
Ribuan penduduk yang terdampak gempa Bawean masih terus menempati lokasi-lokasi pengungsian. Hingga saat ini, mereka masih tinggal di sana setelah gempa bumi dengan magnitudo 6,5 mengguncang wilayah Jawa Timur pada Jumat, 22 Maret 2024 lalu.
Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur, pada Sabtu (30/03/2024), jumlah pengungsi di Pulau Bawean mencapai 34.149 orang. Terdapat sekitar 10.485 anak-anak, 18.599 orang dewasa, dan 5.065 orang lansia di antara mereka.
Selain itu, hasil asesmen BPBD Jawa Timur, ada sekitar 241 fasilitas umum yang rusak akibat gempa Bawean, meliputi masjid, mushola, sekolah, kantor, rumah dinas, pondok pesantren, Puskesmas,…
Baca selengkapnya di https://www.nu.or.id/daerah/warga-terdampak-gempa-bawean-terkatung-katung-di-tenda-pengungsian-s63dk