Ruqyah Aswaja Siap Lebarkan Sayap ke Taiwan

Kulonprogo, NU Online
Pengurus Pusat Jamiyyah Ruqyah Aswaja (PP JRA) resmi dilantik di Yogyakarta, tepatnya di Gedung Aula SMK Ma’arif 1 Wates Kulonprogo, Daerah Istimewa,Yogyakarta, Ahad (18/12/2022). 

Sebanyak 25 orang Pengurus Pusat JRA terdiri dari pengurus harian, divisi-divisi hingga media centre masa khidmat 2022-2027 telah membaca ikrar yang dipandu langsung oleh Ketua Dewan Pembina sekaligus mujiz JRA, KH Allama ‘Alauddin Shiddiqi (Gus Amak).

Ketua umum terpilih dalam Munas JRA  Mojokerto Jawa Timur beberapa waktu lalu, Gus Abdul Wahab dalam sambutannya mengatakan sangat optimistis JRA ke depan akan maju dan berkembang.

“Saat ini kepengurusan JRA memasuki periode kedua. Sebentar lagi berusia 6 tahun, tapi alhamdulillah JRA sudah beranggotakan 50 ribu lebih praktisi. ​​Kita lanjutkan. Insyaallah ke depan akan lebih besar lagi manfaatnya untuk umat,” kata Gus Abdul Wahab.

Gus Wahab mengatakan beberapa langkah akan terus dilakukan JRA. Di antaranya dengan mengadakan pelatihan di luar negeri.

“Saatnya go internasional. Dimulai Januari (2023), mujiz kita akan ke Taiwan. Memulai pelatihan praktisi JRA di luar negeri,” katanya.

Pada kesempatan ini juga , Gus Wahab menyampaikan bahwa Pengurus Pusat JRA didominasi oleh kalangan muda Nahdliyin. Ia mengingatkan para pengurus agar selalu hati-hati agar tetap berada di jalur perjuangannya.

“Hati-hati jangan tergelincir. Para praktisi JRA harus terus menjaga niat berdakwah,” ujarnya. 

Menurutnya pada periode kedua ini, JRA memiliki semakin banyak tantangan. “Ingat JRA ini ibarat gadis cantik, akan banyak yang suka dan menggodanya,” ia mengibaratkan. “Mari kita niatkan untuk dakwah, bukan untuk sekadar menaikkan profit dan profil diri alias memikirkan untuk kepentingannya sendiri,” lanjutnya.

Gus Amak selaku Ketua Dewan Pembina JRA memberikan arahan kepada para pengurus pusat JRA yang baru dilantik. Ia berharap agar kepengurusan di periode ini lebih baik dari periode sebelumnya.

“Pengurus baru harus dapat menjaga marwah JRA. Periode ini harus lebih baik dari periode sebelumnya,” pesan  pria yang juga pendiri JRA. 

Gus Amak juga berwasiat kepada seluruh praktisi JRA dimanapun berada untuk terus mendakwahkan Al-Qur’an sebagai syifa’ (obat).

“Al-Qur’an adalah obat pertama dan utama bagi makhluk yang sakit. Jangan buru-buru berobat dengan kimiawi, dahulukan ruqyah, dahulukan berobat dengan Al-Qur’an,” tambahnya

Ia menutup arahannya dengan menyebut 3 pilar JRA yaitu Ilahiyah, Ilmiah, dan Alamiah.

Sementara itu Gus Luqman, Ketua PCNU Kulonprogo Yogyakarta turut hadir dalam gelaran pelantikan PP JRA menyampaikan selamat atas kepengurusan yang telah dilantik. Pihaknya mengatakan mendukung 100 persen kepada JRA yang mendakwahkan Al-Qur’an sebagai syifa’.

“JRA berisi para kader NU yang luar biasa. Kami sangat mendukung dakwah JRA ini. Warga Nahdliyyin khususnya dan masyarakat pada umumnya sangat membutuhkan bantuan dalam pengobatan terapi Al-Qur’an,” ungkap Gus Luqman.

 

Pelantikan Pengurus Pusat JRA ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Pembina JRA, KH Anwar Syafi’i. Sebelumnya Kiai Anwar berpesan agar para pengurus dapat selalu sabar dan istiqamah. “Terus berdoa agar mendapatkan pertolongan Allah swt,” tegasnya.

Kontributor: Hery Miftah
Editor: Kendi Setiawan

Download segera! NU Online Super App, aplikasi
keislaman terlengkap. Aplikasi yang memberikan layanan informasi serta pendukung
aktivitas ibadah sehari-hari masyarakat Muslim di Indonesia.

https://www.nu.or.id/nasional/ruqyah-aswaja-siap-lebarkan-sayap-ke-taiwan-IAnI9

Author: Zant