Jombang, NU Online Jatim
Para santri Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang mengikuti edukasi etika berlalu lintas dengan baik di jalan dari Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Jawa Timur, Selasa (20/09/2022). Edukasi etika berlalu lintas ini sebagai upaya mencegah melonjaknya angka kecelakaan.
“Edukasi ini sebagai rangkaian HUT Polantas ke-67 pada tanggal 22 September mendatang,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Jatim Kombes Pol Muhammad Taslim Chairuddin dikutip antaranews.com.
Ia menjelaskan, edukasi ini dilakukan berangkat dari keprihatinan bahwa tanpa disadari setiap harinya ada 15 orang yang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lantas di Jatim.
“Lebih ironis lagi yang MD (meninggal dunia) itu 82 persen berusia antara 16 tahun sampai 60 tahun atau usia produktif. Ketika usia produktif terus berkurang maka usia tidak produktif tidak tertanggung, kesempatan sekolah terbatas, dan tentu juga membatasi ruang kerja,” ungkapnya.
Menyikapi kasus kecelakaan ini, Ditlantas Polda Jatim memberikan edukasi yang menyasar siswa SMA/SMK, mahasiswa guru, serta santri di lingkungan pondok pesantren.
“Sebab kecelakaan selalu berawal dari berbagai pelanggaran lalu lintas di jalan atau ketika pengemudi,” ujar Kombes Taslim.
Adapun Roadshow edukasi ini, lanjutnya, juga untuk mendekatkan diri kepada anak-anak agar di dalam diri mereka tidak pernah takut dengan Polantas tetapi takut aturan yang ada.
“Penanaman nilai-nilai ini akan beriringan dengan sistem penegakan hukum elektronik yang efektif dan efisien. Semua orang akan merasa terawasi setiap saat di manapun dan kapanpun, serta ditegakkan hukum secara tegas dan konsisten,” tandas Kombes Taslim.
https://jatim.nu.or.id/matraman/santri-tebuireng-dibekali-edukasi-etika-berlalu-lintas-VcKej