Surabaya, NU Online Jatim
Temu Nasional (TUNAS) Jaringan GUSDURian yang diselenggarakan di asrama haji Sukolilo Surabaya sejak 14-16 Oktober 2022 menghadirkan beberapa kelas inpiratif untuk para penggerak.
Salah satu kelas inpiratif yang diberikan kepada seluruh hadirin dan penggerak GUSDURian adalah Kelas Konten Digital bersama Savic Ali. Kelas ini dilaksanakan di Gedung Hall Mina Akbar Asrama Haji Sukolilo Surabaya pada Jumat (14/10/2022) malam.
Savic Ali mengawali penjelasannya dengan menanyakan seberapa banyak followers media yang telah diciptakan oleh penggerak GUSDURian, terutama instagram.
Menurutnya, salah satu ciri khas media adalah mampu mengulik rasa penasaran orang. Sehingga banyak orang yang ingin melihat.
“Ada satu komponen kalau kita bisa mengulik rasa penasaran itu potensinya mendapatkan engagement, like dan komen itu lebih tinggi. Itu salah satu hal, ada yang lain yang itu bisa jauh mengundang komentar,” katanya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa relevansi media juga penting diperhatikan terhadap pembaca atau penonton dan adanya nilai-nilai rasa kasih sehingga mengundang orang terharu.
“Kenapa para motivator banyak followers, karena orang atau penonton butuh sesuatu kalimat atau apapun yang bisa menguatkannya, mode-mode yang menyemangati,” tambahnya.
Selain itu, media menurutnya harus memiliki dampak, tujuan dan target terhadap pembaca atau penonton.
Sebab itulah, tambahnya, seseorang konten kreator harus mengidentifikasi platform media yang digunakan. Serta hendaknya memperhatikan konteks dan relevansi media juga menjadi prinsip yang penting di dunia digital.
Penulis: Abdul Warits
https://jatim.nu.or.id/metropolis/savic-ali-ungkap-trik-konten-digital-menggugah-pembaca-JnOhS