Jakarta, NU Online
Selain pada pasar keuangan, Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) juga berfokus mengembangkan industri halal. Salah satu programnya adalah edukasi dan pendampingan sertifikasi produk halal serta pelatihan pendamping proses produk halal.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengatakan hal itu saat Silaturahim Kerja Nasional (Silaknas) Masyarakat Ekonomi Syariah yang digelar Sabtu (8/10/2022) di Jakarta Convention Center.
“Alhamdulillah sudah ada 729 UMKM binaan dan 160 pendamping PPH dari MES tahun ini. Kita juga terus mengembangkan ekosistem kawasan kuliner halal berbasis komunitas, budaya, dan kearifan lokal,” kata Erick yang juga Ketua Umum Pengurus Pusat MES
Selain itu, MES juga telah melakukan piloting di Kampung Wisata Kauman Solo yang didukung penuh oleh Pemerintah Daerah setempat; pembentukan, revitalisasi, dan optimalisasi badan-badan otonom MES untuk mendukung program pengembangan ekonomi syariah.
Dalam kesempatan tersebut, Erick mengungkapkan sejumlah pencapaian perekonomian syariah nasional yang digagas MES. Di antaranya peluncuran Indeks IDX-MES BUMN 17 sebagai inisiatif bersama MES, BEI, dan BUMN dalam pengembangan pasar modal syariah. MES juga telah menggelar Roadshow Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah.
“Dengan capaian penerima manfaat 18.365 orang, 64 kali, 30 kota, lima negara, dan 330 investor baru yang berhasil dicetak,” ujar Erick.
MES juga berhasil mengembangkan jaringan kepengurusan hingga ke 22 negara. Menurutnya hal itu adalah kado yang baik untuk ulang tahun ke-22 MES.
“Kami terus melakukan pelatihan, intermediasi, dan Business Matching untuk mendorong ekspor produk halal. Awal tahun 2022 sudah dilakukan pelepasan ekspor kopi ke Oman dan baru saja kemarin kopi ke Mesir dan rempah ke Ghana,” ujar Erick.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo mengajak semua pihak untuk berperan dan berkolaborasi bersama MES dalam mendorong pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.
“Berjamaah adalah hal yang eksponensial. Kekuatan dari silaturahim, kolaborasi, sinergi. Menyambungkan silaturahim dan berjamaah dalam seluruh kegiatan dan program ekonomi dan keuangan syariah untuk memajukan Indonesia,” tegas Perry.
Perry kemudian menyampaikan empat rekomendasi yang disepakati oleh dewan pakar MES saat forum ijtima pada Jumat (7/10/2022). Pertama, memperkuat ekosistem industri halal, melalui akselerasi sertifikasi halal. Kedua, merumuskan dan menyelenggarakan halal fashion dan mendorong terbentuknya ekosistem pariwisata halal, pemberdayaan usaha wanita, dan kaum muda untuk meningkatkan daya saing produk halal di dalam negeri. Ketiga, memperluas berbagai instrumen dan alternatif skema pendanaan syariah
“Skema pendanaan yang tidak hanya di perbankan, tadi juga pasar modal dan social crowdfunding untuk memberdayakan dan memperkuat UMKM,” kata dia.
Keempat, membentuk halal hub untuk menyambungkan berbagai pihak sebagai agregator ekspor dengan memanfaatkan UMKM dan diaspora Indonesia.
Dalam pelaksanaan Silaknas ini juga dilakukan penandatangan nota kesepahaman antara MES dengan berbagai mitra-mitra strategis, yaitu Kementerian Investasi, PT Permodalan Nasional Madani, Perusahaan Umum Produksi Film Negara, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia, Perusahaan Perdagangan Indonesia, Global Halal Hub dan Sarinah, serta sejumlah mitra-mitra strategis lainnya.
Jalinan kerja sama ini merupakan upaya MES untuk berkolaborasi dan bersinergi dengan berbagai pemangku kepentingan dalam rangka mewujudkan Indonesia sebagai pusat ekonomi dan keuangan syariah dunia.
Editor: Kendi Setiawan
Download segera! NU Online Super App, aplikasi
keislaman terlengkap. Aplikasi yang memberikan layanan informasi serta pendukung
aktivitas ibadah sehari-hari masyarakat Muslim di Indonesia.