Rembang, NU Online Jateng
Menyemarakkan hadirnya tahun baru Islam 1445 Hijriah, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Kaliori, Kabupaten Rembang menggelar doa bersama dan santunan yatim piatu di Gedung Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kaliori, Jumat (21/7/2023) siang.
Ketua PAC Fatayat NU Kaliori Muthi’ah Ali mengatakan, kehadiran tahun baru hijriah harus kita rayakan untuk mengisi dengan hal-hal yang positif bukan dengan hura-hura.
“Doa bersama dan taushiyah adalah sebagai upaya memenuhi kebutuhan rohani dalam menapaki tahun 1445 H agar menjadi hamba dan pribadi yang lebih baik lagi dari tahun kemarin,” ujarnya.
Disampaikan, Kegiatan yang berkolaborasi 3 bidang di kepengurusan Fatayat NU Kaliori antara lain Bidang Dakwah (doa bersama dan tausiyah keagamaan), Bidang Sosial Seni dan Budaya (santunan yatama), dan Bidang Kesehatan (senam gesit Fatayat).
“Alhamdulillah semuanya berjalan dengan lancar diikuti oleh 5 anggota pengurus harian PAC Fatayat NU dan 22 ranting dengan mendelegasikan 5 anggota per-ranting,” ucapnya.
Disampaikan, santunan yatim piatu sebagai bentuk kasih sayang kami. Di mana pada kesempatan tahun 1445 H ada 50 peserta dari 22 ranting di PAC Kaliori. Ditambahkan, kegiatan berikutnya adalah senam gesit fatayat untuk menyehatkan jasmani para anggota.
“Di akhir acara ditutup dengan makan bersama dengan tujuan memupuk solidaritas dan kekompakan antaranggota Fatayat di PAC Kaliori,” tambahnya.
Ketua MWCNU Kaliori Kiai Jasmani menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Fatayat NU Kaliori yang telah banyak eksis di masyarakat. “Dengan kegiatan ini berharap tahun-tahun berikutnya ada kegiatan semacam ini lagi dan lebih meriah sebagai bentuk khidmah di NU,” ucapnya.
Kiai Nur Syahid yang juga Wakil Rais MWCNU Kaliori dalam taushiyahnya berpesan, di tahun ini kejarlah 3 hal antara lain, Ridla Allah (Lillah). “Selanjutnya, yang kedua yakni cinta dan dicintai nabi, dan yang terakhir birrul walidain,” bebernya.
Kontributor: Moh Lilik Wijanarko