Sepotong Roti yang Selamatkan Si Ahli Ibadah

Tentu kita masih ingat cerita si Abid (orang ahli ibadah) yang terperosok ke dalam kubangan dosa lalu bertaubat dengan cara mengebara mengasingkan diri. 

Diceritakan dalam mimpinya seorang kasyaf, si abid yang telah mati terlihat muram gegara timbangan amal baiknya lebih ringan dibanding timbangan dosa. 

Ketika si abid sedang meratapi timbangan amal baiknya yang jomplang ke atas, tiba-tiba ada sesuatu yang diletakkan di atas bejana timbangan (amal baik) sehingga yang semula jomplang ke atas kini mengayun ke bawah dan timbangan amal baikpun menjadi berat.

   
Diceritakan lebih lanjut, ternyata sesuatu yang di taruh di atas bejana timbangan amal baik adalah pahala sepotong roti yang diberikan oleh si abid kepada penghuni rumah jompo yang tidak mendapatkan bagian.

   
Subhanallah, meski si abid merasa bahwa sepotong roti yang diterima dari seorang dermawan dianggap bukan haknya karena ia merasa bukan penghuni rumah jompo lalu memberikannya kepada yang lebih berhak ternyata telah tercatat sebagai sedekah yang pahalanya menjadi pemberat timbangan yang pada akhirnya menyelamatkan si abid dari neraka.

Hadits nabi:

فَاتَّقُوا النَّارَ وَلَوْ بِشِقِّ تَمْرَةٍ فَمَنْ لَمْ يَجِدْ فَبِكَلِمَةٍ طَيِّبَةٍ

Artinya:
Jagalah diri kalian dari neraka meskipun hanya dengan sedekah setengah biji kurma. Barangsiapa yang tak mendapatkannya, maka ucapkanlah perkataan yang baik. (HR Bukhari dan Muslim)

Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri
 


https://jateng.nu.or.id/taushiyah/sepotong-roti-yang-selamatkan-si-ahli-ibadah-ykyGJ

Author: Zant