Gresik, NU Online Jatim
Baitul Mal wat Tamwil Nahdlatul Ulama (BMTNU) Tambak, Bawean menggelar tasyakuran setahun berdiri di halaman Kantor BMTNU setempat, tepatnya di Desa Pekalongan, Bawean, Gresik, Sabtu (18/11/2023). Tasyakuran itu berlangsung meriah dengan dihadiri ratusan anggota BMTNU, tokoh masyarakat hingga pemerintah.
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bawean, Kiai Muhammad Fauzi Ra’uf berpesan agar pengelolaan lembaga BMTNU Tambak dilakukan secara profesional, transparan, akuntabel, dan dijalankan sesuai perannya.
“Jangan sampai hanya menjadi lembaga amal jariyah, namun juga penya komitmen utama yaitu menjalankan sistem kelembagaan berdasarkan Ahlussunnah wal Jamaah, serta tak lupa untuk senantiasa bertawasul kepada para tokoh-tokoh pendiri NU terdahulu,” ujarnya.
Ketua BMTNU Tambak, Kiai Masidi menyampaikan, momentum ini diharapkan bisa memberikan ghirah dan peduli atas sesama khususnya terhadap roda perekonomian umat. Serta, dapat mengenal lebih dekat eksistensi dari lembaga BMTNU itu sendiri.
“Mari bersama-sama ikut serta menjadi bagian dari anggota BMTNU Tambak. Hal ini sebagai upaya untuk menguatkan perekonomian umat,” katanya.
Dirinya menyebutkan, BMTNU adalah lembaga perbankan Nahdhliyin. Walaupun kecil namun mempunyai peranan penting dalam kemaslahatan perekonomian warga, khususnya di Pulau Bawean.
“Kemaslahatan berasal dari umat dan kembali untuk umat. Pengelolaannya berpegang teguh pada amanat dalam visi-misi membangun kemajuan dan kemandirian umat,” jelasnya.
Ia menjelaskan, bahwa layanan BMTNU Tambak meliputi beberapa hal. Yakni, meliputi simpanan anggota, simpanan berjangka, simpanan haji dan umrah, simpanan lebaran, pembiayaan murabahah, dan rahn bil ijarah.
“Saya berharap ke depan BMTNU Tambak dapat memperkuat jejaring dan kerja sama antar lembaga keuangan mikro menuju capaian yang lebih besar di masa yang akan datang,” tuturnya.
Sementara itu, Manajer BMTNU Tambak, Ustadz Kholis menegaskan, kantor BMTNU ini tidak bisa berdiri sendiri melainkan hasil upaya urun rembuk dan kerja sama dari tokoh agama dan masyarakat.
“Karena itu, pengelola berharap terus dapat dilakukan sinergi dengan warga yang ikut andil dan berkontribusi atas laju perkembangan BMTNU Tambak ini,” ucapnya.
Pihaknya menuturkan, keuntungan menjadi nasabah BMTNU Tambak, di antaranya, simpanan amanah dan utuh, transaksi mudah berakad syariah bebas riba, bebas biaya admin, berkah setiap hari nabung sesuka hati.
“Di samping itu, sistem yang dilakukan pada BMTNU Tambak menerapkan sistem digital. Penerapan teknologi digital diharapkan dapat meningkatkan efisiensi layanan, memberikan akses yang lebih mudah bagi anggota, dan mempercepat proses operasional,” katanya.
Sebab itu, dalam setahun berjalan BMTNU Tambak mengukir pencapaian yang luar biasa, salah satunya mempunyai total nasabah aktif sebanyak 1.349 tabungan nasabah, 15 nasabah deposito dengan total Rp700 juta.
Sedangkan aset yang dimiliki saat ini Rp3,3 miliar, dengan jumlah nasabah pembiayaan 804, dan total perputaran uang Rp7,9 miliar. Bahkan, ada pula pembiayaan murabahah sebesar Rp2,3 miliar, dan pembiayaan rahn bil ijarah Rp2,3 miliar.
“Keberhasilan ini bukan hanya dalam angka dan statistik, tetapi juga dalam jejak-jejak positif yang ditinggalkan dalam memajukan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Perayaan hari jadi ke-1 BMTNU Tambak Bawean ini ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Rais PCNU Bawean Kiai Achmad Zubaidi Humaili, yang didampingi Ketua PCNU Bawean Kiai Muhammad Fauzi Ra’uf.
https://jatim.nu.or.id/metropolis/setahun-berdiri-bmtnu-di-bawean-kini-punya-aset-rp3-3-miliar-CEfYI