Jakarta, NU Online
Ketua Umum Pimpinan Pusat Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PP PSNU) Pagar Nusa, M Nabil Haroen, menyebutkan sejumlah langkah ke depan yang harus dilakukan oleh para pengurus PP Pagar Nusa.
Langkah-langkah itu di antaranya membentuk lembaga bantuan hukum (LBH), beasiswa kuliah dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), hingga menguatkan jaringan internasional.
Kini, di bawah kepemimpinan Gus Nabil, Pagar Nusa telah mampu melakukan transformasi digital dan pembenahan administrasi organisasi.
Bahkan, pendataan kader pun telah dilakukan Pagar Nusa melalui e-KTA atau kartu tanda anggota elektronik. Melalui pendataan itu, didapat jumlah kader Pagar Nusa se-Indonesia yaitu sebanyak 3 juta orang.
Menurut Gus Nabil, dengan mengetahui jumlah anggota dan kader pendekar se-Indonesia, itu berarti akan terlihat banyak persoalan yang terjadi di akar rumput, sehingga diperlukan perlindungan dan upaya advokasi kepada para kader di bawah.
“Kita ingin memberikan perlindungan dan memberikan advokasi terhadap seluruh kader Pagar Nusa dengan kita akan membentuk Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pagar Nusa,” ungkap Gus Nabil pada pembukaan Kongres IV Pagar Nusa di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Senin (5/12/2022).
Ia juga menegaskan, Pagar Nusa akan terus menjalin kerja sama dengan seluruh pemangku kebijakan. Selama ini, kerja sama itu telah dilakukan dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Tentara Nasional Indonesia (TNI), serta Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Ke depan, kerja sama Pagar Nusa dengan berbagai pihak akan diperluas dengan kementerian dan lembaga, terutama soal pengembangan sumber daya manusia (SDM) kader Pagar Nusa.
“Kita ingin mengawal kader-kader Pagar Nusa bisa mendapatkan KIP (kartu Indonesia pintar) dan beasiswa kuliah LPDP. Ini merupakan kerja hari ini yang akan kita panen hasilnya 10 tahun mendatang,” tegas Gus Nabil.
Perluasan jaringan itu akan terus dijalin secara intens, tidak hanya pada skala nasional, tetapi juga di level internasional. Gus Nabil menyebutkan, Pagar Nusa saat ini telah memiliki perwakilan atau pengurus cabang istimewa di enam negara, yakni Malaysia, Taiwan, Hong Kong, Jepang, Mesir, dan Korea Selatan.
“Kita juga terus membuka komunikasi dengan atase-atase pertahanan. Insyaallah tahun 2024, kita akan memiliki 20 perwakilan di luar negeri,” harap pria kelahiran Magelang, Jawa Tengah, 25 Juli 1984 ini.
Sebagai informasi, acara pembukaan Kongres IV Pagar Nusa itu dihadiri oleh sekitar 2000 pendekar dari pimpinan cabang dan wilayah Pagar Nusa se-Indonesia.
Momen pembukaan itu dimeriahkan oleh penampilan dari NU Lite Orchestra, Sastro Adi, Ki Ardi Purbo Antono, dan sejumlah pendekar yang tampil memperagakan berbagai jurus silat.
Pewarta: Aru Lego Triono
Editor: Musthofa Asrori
Download segera! NU Online Super App, aplikasi
keislaman terlengkap. Aplikasi yang memberikan layanan informasi serta pendukung
aktivitas ibadah sehari-hari masyarakat Muslim di Indonesia.