Bandung Barat, NU Online Jabar
Pengurus Wilayah (PW) Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Jawa Barat menggelar acara silaturahmi dan Rapat Kerja (Raker) di Pondok Pesantren Manbaul Falah, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (14/7).
Acara tersebut mengusung tema “Menjalin Sinergitas Antar Pengurus Lembaga Dakwah PWNU Jawa Barat dan Konsolidasi Membumikan Moderasi Islam Aswaja An-Nahdiyah di Bumi Jawa Barat,” dengan dihadiri oleh pengurus LDNU, Ketua Tanfidziyah dan Rois Syuriah PWNU Jawa Barat, KH Juhadi Muhammad dan KH Abun Bunyamin.
Pada rapat kerja kali ini, LDNU Jabar akan membahas empat program prioritas yang dalam waktu dekat akan direalisasikan. Namun sebelum itu, LDNU juga akan mengevaluasi program yang sudah dijalankan, diantaranya Safari Dakwah di lima zona se-Jawa Barat di bulan Ramadan, Tadribuduat (Pelatihan Da’i dan Da’iyah), dan Jabar Berdzikir.
“Untuk program prioritas terdekat di tahun 2022-2023 yaitu diantaranya, Ziarah Wali Songo dan Pendiri NU, Da’i Ambassador, Pembuatan Buku Materi Khutbah dan Halaqoh Mubaligin,” kata KH Jamil Abdul Latief Ketua LDNU Jabar.
Kang Jamil sapaan akrabnya berharap semua program dapat terealisasikan dengan sempurna dan menyeluruh, tanpa ada satupun program yang tidak terlaksana.
“Pengurus semakin solid dan semangat dalam melaksanakan program-program prioritas sebagai bentuk khidmah di NU, juga agenda-agenda dakwah dalam membumikan moderasi Islam Aswaja An-Nahdiyah di bumi Jawa Barat semoga bisa terwujud dan menyeluruh di tiap wilayah Jawa Barat,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Tanfidziyah PWNU Jabar, KH Juhadi Muhammad, dalam sambutannya mengapresiasi program-program yang dijalankan oleh LDNU.
“Semgoa menjadi media dan alat PWNU untuk menyebarkan moderasi Islam Aswaja An-Nahdiyah di bumi Jawa Barat,” ujarnya.
Rais Syuriyah PWNU Jabar KH Abun Bunyamin juga mengapresiasi kinerja LDNU, dan ia berharap LDNU terus menggaungkan dan membumikan dakwah ala NU yang santun
“Saya berharap LDNU untuk terus semangat dan tidak lelah menyebarkan dakwah Aswaja An-Nahdiyah yg santun ke masyarakat Jawa Barat,” pungkasnya.
Pewarta: Muhammad Rizqy Fauzi
Editor: Abdul Manap